PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Ratna Sarumpaet mengecam aksi penolakan terhadap rencana diskusi yang akan dilaksanakan pada Sabtu ( 25/8/2018) siang, di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Menurut Ratna, ini merupakan pelanggaran konstitusi. Hal ini disampaikannya saat jumpa pers di Kong Djie Coffee pada Sabtu sore.
Ratna Sarumpaet yang merupakan Ketua Presedium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Nasional, merasa kecewa terhadap gagalnya rencana diskusi yang akan diselenggarakan oleh GSI Kepulauan Bangka Belitung.
Sejumlah ormas melakukan penolakan terhadap rencana diskusi yang sedianya akan dihadiri oleh Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung sebagai pembicara.
Baca juga: Polisi Tak Izinkan Diskusi Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet di Bangka Belitung
Sebelumnya, sekelompok massa dari resimen Yudha Putra PPM melakukan aksi di depan Bandara Depati Amir dengan membawa spanduk penolakan pada Sabtu (25/8/2018) siang.
"Ini jelas-jelas merupakan pelanggaran konstitusi, karena berdiskusi dilindungi oleh undang-undang. Kami kan hanya berdiskusi dan bertukar pikiran, selain anggota GSI, paling kami hanya mengundang sekitar 200 ibu-ibu untuk saling bertukar pikiran", ujar Ratna.
"Apa yang salah dengan diskusi ini, karena kami hanya membicarakan persoalan-persoalan yang terjadi di Bangka Belitung," ujar Ketua GSI Babel Muhammad Amin.
Baca juga: Ditolak Warga, Diskusi dengan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung Ditunda
Menurut Amin, ini merupakan penolakan yang membabi buta dan berlebihan, karena GSI Babel hanya melakukan diskusi.
"Bangka Belitung ini daerah pertama dan akan menjadi studi kasus. Kami tidak akan berhenti dan tetap akan melaksanakan diskusi ini di 33 provinsi di Indonesia", tegas Ratna.
Rencananya, diskusi serupa akan dilaksanakan minggu dpan di Pelembang, Jambi, dan Bengkulu. Ratna Sarumpaet pun berjanji akan kembali ke Bangka Belitung untuk melaksanakan diskusi yang tertunda ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.