Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nias Barat Diguncang 2 Kali Gempa Magnitudo 5,1 dan 3,5

Kompas.com - 20/08/2018, 20:41 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NIAS BARAT, KOMPAS.com – Gempa bermagnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Senin (16/8/2018), pukul 17.51.04 WIB.

Alat milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Gunungsitoli mencatat gempa cukup kuat.

Djati Cipto Kuncoro, Kepala Stasiun Geofisika Gunungsitoli mengatakan, gempa tersebut berlokasi episenter pada koordinat 0,98 LU dan 97,35 BT. Gempa Bumi terjadi di laut, berjarak 18 kilometer arah sebelah barat Kota Gunungsitoli dengan kedalaman 17 kilometer.

"Sama seperti gempa yang terjadi sebelumnya, gempa ini merupakan gempa bumi dangkal, dan tidak berpotensi tsunami," ujar Djati, Senin (20/8/2018).

Baca juga: Penyebab Rentetan Gempa di Lombok Menurut PVMBG

 

"Informasi yang kita himpun, warga di dekat lokasi merasakan gempa,” tambahnya.

Getaran gempa juga terasa di Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias. Setelah gempa pertama, sambung dia, disusul gempa susulan magnitudo 3,5 pada pukul 18:13:54 WIB.

Gempa susulan berlokasi pada 0.88 LU, 97.23 BT atau berjarak 22 km Barat Daya dari Kabupaten Nias Barat, dengan kedalaman 15 km.

"Gempa susulan masih gempa dangkal," tegasnya.

Baca juga: 7 Fakta Terbaru Rentetan Gempa Lombok, dari 101 Gempa Susulan hingga Warga Tidur di Trotoar

 

Hingga kini, baik informasi warga maupun dari BPBD setempat yang didapat dari BMKG Gunungsitoli, belum ada kerusakan maupun kerugian yang dilaporkan.

"Kami imbau agar warga tetap tenang dan tidak terpicu isu-isu yang menyesatkan," ungkapnya seraya mengaku terus melakukan monitoring. 

Kompas TV Gempa susulan bermagnitudo 6,9 yang mengguncang Lombok Minggu (19/8) malam, mengundang solidaritas masyarakat untuk membantu meringankan beban warga Lombok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com