Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodam Cenderawasih Bantah Prajuritnya Curi Tiang Listrik di Wamena

Kompas.com - 27/07/2018, 09:33 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi membantah pihak TNI Batlayon 756/WMS telah melakukan pencurian tiang listrik di Kampung Muliama, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Kata Aidi, tiang listrik yang diambil sejumlah prajurit Yonif 756, pada Minggu (22/7/2018) sudah atas persetujuan pihak PLN Wamena.

Hanya saja, pihak PLN tidak menyampaikan kepada warga kampung sehingga terjadi kesalahpahaman.

"Hanya salah paham dan sudah diselesaikan pada Senin 23 Juli lalu dengan menghadirkan pihak PLN, warga kampung dan pihak Yonif 756," kata Aidi, Jumat (27/7/2018).

Baca juga: Kapendam Cenderawasih Jelaskan Situasi Nduga Soal Isu Serangan Udara

Aidi menjelaskan, awalnya pada Minggu sekitar pukul 18.30 WIT seorang warga bernama Miner yang berprofesi sebagai tukang sensor kayu di Kampung Kimbim mengalami bocor ban motor dekat asrama Yonif 756/WMS.

Miner yang juga warga binaan Yonif kemudian meminta tolong kepada Lettu Infantri Thomson Panjaitan untuk diantarkan pulang kerumahnya.

Lettu Thomson lalu memerintahkan Sertu Alipei bersama enam prajurit mengantarkan Miner dan motornya ke rumahnya disekitar Kali Merah Kampung Kimbim, Distrik Assologaima dengan menggunakan truk Yonif.

Setelah mengantarkan Miner, Sertu Alipei bersama rekannya singgah di Pos Kimbim 756/WMS untuk beristirahat.

Baca juga: Bupati Nduga Minta Semua Pihak Stop Sebar Berita Hoaks soal Kenyam

Tak lama kemudian, Lettu Thomson menghubungi Sertu Alipei via telepon seluler untuk mengambil tiang listrik yang sudah atas persetujuan pihak PLN di Kampung Muliama sebelum kembali ke Batlayon.

"Pukul 19.30 WIT Sertu Alipei bersama enam anggota Yonif tiba di Kampung Muliama selanjutnya mengambil dua buah tiang listrik," kata Aidi.

Setelah selesai mengambil tiang listrik tersebut, lanjut Aidi, dalam perjalanan tiba-tiba sekitar 20 orang menghadang Sertu Alipei bersama rekannya.

Warga pun meminta kepada Sertu Alipei untuk mengembalikan tiang listrik tersebut ke tempat semula.

Baca juga: [HOAKS] Video Papua Hari Ini Tanggal 25 Juli 2018 Banyak Polisi Gugur

Selain itu, warga juga meminta agar truk yang digunakan ditinggalkan di Kampung Muliama sembari menyelesaikan masalah ini dengan menghadirkan pihak PLN, Polsek, Polisi Militer dan Batlayon keesokan harinya.

"Masyarakat minta menghadirkan pihak POM TNI dan Kepala PLN Wamena baru truk dilepas," kata Aidi.

Selanjutnya, kata Aidi, pada Senin (23/7/2018) dilakukan pertemuan untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com