Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Lapas Makassar Temukan Uang Rp 16 Juta di Blok Napi Korupsi

Kompas.com - 23/07/2018, 12:15 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Pasca terbongkarnya beberapa kasus hingga penemuan ratusan juta rupiah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Tim Satgas Kamtib Kanwil Kemenkum HAM Sulsel menggeledah Lapas Kelas 1 Makassar, Minggu (22/7/2018) malam.

Dari penggeledahan itu, petugas menyita uang sebanyak Rp 16 juta di blok tahanan terpidana kasus korupsi. Penggeledahan berlangsung di blok H dan I Lapas Kelas 1 Makassar.

Kepala Lapas Kelas 1 Makassar, Budi Sarwono yang dikonfirmasi, Senin (23/7/2018) membenarkan sitaan uang Rp 16 juta dari blok tahanan napi korupsi tersebut.

Dari hasil pemeriksaan tim Satgas, uang tersebut merupakan patungan narapidana korupsi untuk membeli hewan kurban.

Baca juga: BERITA FOTO: Barang-barang Mewah yang Disita dari Kamar Napi di Lapas Sukamiskin

“Setelah kita periksa dan selidiki, uang itu memang uang hasil patungan narapidana untuk membeli hewan kurban. Memang sih, tiap tahun ada penyembelihan hewan kurban di Lapas Kelas 1 Makassar oleh para narapidana," katanya.

"Seperti Idul Adha tahun lalu, uang patungan narapidana terkumpul dan menyembelih 17 ekor sapi,” ungkapnya.

Budi menambahkan, uang tersebut berasal dari keluarga narapidana korupsi yang dibawa  masuk mereka ke dalam Lapas Kelas 1 Makassar.

Selanjutnya, uang tersebut diserahkan kepada masing-masing narapidana yang hendak berkurban.

Baca juga: Kulkas, TV hingga Uang Rp 102 Juta Ditemukan di Kamar Napi Lapas Sukamiskin

“Uang yang terkumpul sebanyak Rp 16 Juta dipegang oleh pengurus masjid dan hari ini rencananya akan diserahkan kepada petugas Lapas Kelas 1 Makassar," tuturnya.

"Tapi belum juga disetorkan, petugas keburu menemukan uang tersebut saat melakukan penggeledahan,” imbuhnya.

Kompas TV Napi korupsi dan kepala lapas berulah di Lapas Sukamiskin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com