Menolak Masak Nasi, Suladi Tewas Dibunuh Ayahnya Sendiri

OKU SELATAN, KOMPAS.com - Lantaran menolak untuk menanak nasi, nyawa Suladi (30), warga Desa Ulak Pandan Dusun 1, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, harus berakhir di tangan ayahnya sendiri, Arto (65).

Kapolres OKU Selatan AKBP Ferry Harahap ketika dikonfirmasi menjelaskan, permasalahan keduanya bermula ketika tersangka Arto baru saja pulang dari kebun dan meminta kepada Suladi untuk menanak nasi di rumah.

Namun, korban Suladi malah menolak dan menantang ayahnya untuk berkelahi. Suladi kemudian mendorong Arto hingga terjatuh.

“Karena emosi, pelaku (Arto) langsung menusuk dada kiri korban yang dan tak lain adalah anaknya sendiri hingga tewas di tempat,” kata Ferry, Rabu (18/7/2018).

Keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kasus itu ke Polres OKU Selatan. Akhirnya Arto ditangkap tanpa perlawanan di lokasi kejadian.

“Ada keluarga korban yang melihat, setelah korban meninggal langsung melapor ke kita. Motifnya karena marah ditantang anaknya sendiri untuk berkelahi,” ujar Kapolres.

Baca juga: Diduga Stress, Perempuan Ini Nekad Membunuh 2 Anaknya

Atas perbuatannya, tersangka Arto akan dijerat Pasal 378 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman di atas lima tahun penjara.