Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Rumah Liar di Batam Terbakar, 595 Orang Diungsikan di Tenda Darurat

Kompas.com - 14/07/2018, 18:25 WIB
Hadi Maulana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sedikitnya 300 rumah liar (Ruli) di kawasan Beverli RT 05 RW 28 Kelurahan Belian, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) hangus terbakar sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu (14/7/2018) dini hari tadi.

Meski tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun tidak sedikit harta benda pemilikya yang ikut hangus terbakar. Bahkan kerugian dari kejadian ini diperkirakan Rp 4 miliar lebih.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Dinsos Kepri dan Pemko Batam untuk memberikan tenda-tenda pengungsian dan makanan siap saji.

Sedikitnya dari data sampai siang ini, jumlah korban ada 595 jiwa yang terdiri dari 192 KK. Saat ini para korban ditempatkan di beberapa tempat pengungsian, di antaranya di halaman gedung bersama kantor Pemko Batam dan disekitar lokasi kejadian.

"Jika tidak tertampung kami akan membangun tenda pengungsian lainnya sebagai tempat pengungsian sementara saudara-saudara kita ini," kata Nurdin.

"Saat ini tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa warga yang mengalami luka-luka. Namun tidak begitu parah, mungkin karena berusaha menyelamatkan keluarga dan harta bendanya," kata Nurdin menambahkan.

Nurdin mengaku Pemprov Kepri juga akan mendata anak-anak yang masih sekolah, yang pakaian sekolahnya dan alat tulisnya ikut hangus terbakar.

"Untuk anak-anak yang masih sekoah yang pakaian sekolah dan alat tulisnya terbakar akan kami bantu. Apa bantuanya lihat saja nanti ya karena tidak perlu banyak bicara, kalau bisa banyak berbuat untuk masyarakat," ujar Nurdin.

Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dari penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah warga di RT 05 RW 28, Kampung Belian, Batam Kota, Batam ini.

"Polisi masih mengumpulkan sejumlah informasi dari warga maupun saksi terkait kejadian tersebut," kata Hengki.

Polresta Barelang juga memndirikan tenda pengungsian untuk menampung bantuan kepada para korban kebakaran.

Selain itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk menyalurkan bantuan makanan untuk warga.

"Warga saat ini membutuhkan bantuan makanan dan pakaian, karena tidak ada satupun harta benda korban yang tersisa," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com