Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Warga Nagrak di Sukabumi Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Kompas.com - 11/07/2018, 05:17 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sedikitnya 19 warga diduga mengalami keracunan makanan dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/7/2018) malam.

Belasan warga itu berasal dari Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya sempat menyantap makanan dari hajatan tetangga, Sabtu (7/7/2018) akhir pekan lalu.

Data sementara Desa Cisarua menyebutkan, 19 warga yang dibawa ke rumah sakit terdiri dari 6 orang anak-anak dan 13 orang dewasa.

Warga mulai merasakan gejala-gejala yang sama di antaranya pusing, mual, hingga buang air besar terus menerus pada Minggu (8/7/2018) petang. Saat itu, warga menduga gejala yang dirasakan karena faktor perubahan cuaca.

"Tadi sore awalnya ada enam warga yang merasakan gejala dugaan keracunan makanan dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Sekarwangi," kata Kepala Desa Cisarua, Kosasih saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selularnya, Selasa malam.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Pengantin dan Ratusan Tamu Dirawat Inap

Melihat ada warga yang diduga keracunan makanan, pihaknya langsung memerintahkan aparat desa, ketua RW hingga ketua RT untuk menyisir perkampungan. Bila ada warga yang sakit langsung dibawa ke rumah sakit.

"Sampai malam ini yang dibawa ke rumah sakit ada 19 warga," ujar dia yang juga sempat menyantap makanan hajatan tapi tidak merasakan gejala dugaan keracunan makanan.

"Saya juga sudah mengecek ke beberapa warga yang ikut menyantap makanan, tapi tidak apa-apa. Jadi tidak semua yang menyantap makanan mengalami dugaan keracunan," bebernya.

Saat ini, lanjut dia, tindakan yang dilakukan yaitu fokus pada penanganan warga yang mengalami gejala dugaan keracunan makanan. Dia mengatakan sudah melaporkan ke pemerintah kecamatan mengenai peristiwa yang dialami warganya.

"Kami fokus pada penanganan warga yang sakit dulu agar bisa cepat ditangani dan cepat pulih," kata Kosasih yang sedang berada di rumah sakit mendampingi warganya.

"Sementara di desa, sudah ada dua ambulans yang siaga dengan tim medisnya dari Puskesmas Nagrak," sambung dia.

Baca juga: Ratusan Warga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan, Ini Kata Tuan Rumah

Dia menambahkan, warga sudah mendapatkan penanganan medis dari para perawat di IGD RSUD Sekarwangi. Saat ini, semua warga yang diduga mengalami keracunan masih dalam observasi tim medis.

"Sudah ada empat warga, semuanya anak-anak yang sudah diperbolehkan pulang. Sementara yang lain masih diobservasi dan semoga cepat pulih," pungkas Kosasih.

Kompas TV Polisi masih mendalami dugaan keterlibatan orang lain yang berperan membantu meracik miras oplosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com