MADIUN, KOMPAS.com - Salah satu tim pemenangan pasang calon Pilkada Kabupaten Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro-Hari Wuryanto (Berkah) menggelar sayembara unik.
Mereka menyediakan hadiah khusus bagi warga yang berhasil menangkap pelaku money politic atau politik uang menjelang pemungutan suara Pilkada Kabupaten Madiun.
"Kami menyediakan hadiah Rp 5 juta baik secara pribadi maupun kelompok yang menangkap tangan, melaporkan pemberi uang atau pelaku pidana pemilu ke pengawas pemilu Kabupaten Madiun," ujar Ketua Pemenangan Tim Berkah, Dimyati Dahlan, Jumat (22/6/2018).
Bukan hanya pelapor dan penangkap pelaku politik uang, penerima yang melaporkan pemberinya dan diproses hukum dengan pidana pemilu oleh polisi akan menerima hadiah yang sama.
Baca juga: Pilkada Kabupaten Madiun, Kaji Mbing-Hari Wur Daftarkan Diri Paling Awal
Sebelum memberikan hadiah, tim nya akan melakukan verifikasi pada pelapor kasus politik uang. Bila sesuai fakta, tim baru menyerahkan hadiahnya.
Dimyati mengungkapkan, sayembara itu digelar untuk menindaklanjuti komitmen bersama yang sudah ditandatangani semua pasangan calon, ketua, dan sekretaris tim pemenangan pertengahan Februari 2018.
Komitmen itu berupa janji dan sumpah tidak akan melakukan politik uang dalam Pilkada Kabupaten Madiun 2018.
"Apalagi politik uang itu menghancurkan masa depan bangsa dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Madiun," tuturnya.
"Jadi komitmen kami tidak akan mengingkari dan melanggar sumpah janji yang sudah kami tandatangani bersama dengan tidak melakukan politik uang dalam pilkada," tambahnya.
Baca juga: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya
Dimyati menjelaskan, bila terjadi politik uang dalam pilkada, itu bukan urusan tim dan merupakan tanggung jawab masing-masing pelaku tindak pidana pemilu.
Ia pun menyambut, kedatangan tim anti Money Poltic KPK untuk mendukung dan mewujudkan Pilkada Kabupaten Madiun yang bersih dari politik uang.