Takut Ditangkap Polisi, Pelaku Pungli Nekat Lompat dari Jembatan Enim

MUARA ENIM, KOMPAS.com - AAA (37) nekat melompat dari Jembatan Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan hingga ditemukan tewas oleh tim Basarnas, Minggu (10/6/2018).

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono mengatakan, AAA nekat melompat dari jembatan untuk menghindari kejaran polisi.

Tim saber pungli Satreskrim Polres Muara Enim sebelumnya menangkap satu pelaku yang merupakan kawanan AAA.

Baca juga: Razia 21 Hari, Polisi Amankan Ribuan Miras dan Ratusan Pelaku Pungli

"Petugas tidak mengejar, dia yang melihat petugas ketakutan dan langsung melompat, karena temannya sudah ditangkap lebih dulu. Kejadian dia melompat pada Sabtu malam kemarin,” kata Afner saat dikonfirmasi, Minggu.

Ia mengatakan, pungli kerap terjadi di jalur perbatasan Muara Enim.

Petugas menambah pengawasan seiring arus mudik Lebaran. 

Baca juga: Anton Charliyan Siap Berantas Pungli dengan Melibatkan Paguyuban Pengemudi

"Tim saber pungli sudah dibentuk, selama arus mudik telah ditempatkan di titik-titik rawan pungli," ujarnya.

Ia mengimbau warga untuk melaporkan pungli yang terjadi. 

Pihaknya juga telah melengkapi para petugas dengan senjata untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Baca juga: OTT Camat di Sukoharjo, Polda Temukan Uang Pungli Rp 20 Juta

Humas Basarnas kota Palembang Dayu Willy menambahkan, jenazah AAA ditemukan di Sungai Lematang, Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim.

"Setelah dilakukan pencarian sekitar 10 kilometer dari lokasi, akhirnya tim Basarnas menemukan jenazah korban. Kondisi arus sungai yang cukup deras membuat korban terbawa arus hingga menyebabkannya tidak bisa naik ke atas permuakaan air," kata Willy.