Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Siswa Juara OSN Nunukan Menerima Amplop yang Ada Isinya

Kompas.com - 08/05/2018, 13:01 WIB
Sukoco,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Muhammad Zulkifli dan Ismail terseyum sumringah. Mereka akhirnya merima amplop berisi uang Rp 1 juta dan Rp 750.000.

Uang tersebut merupakan uang pembinaan atas prestasinya di bidang olahraga bulutangkis dalam kegiatan Olahraga Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten Nunukan 2017.

Mereka berdua mewakili 55 siswa Nunukan yang menjuarai kegiatan O2SN dan OSN yang digelar 2017 lalu.

Amplop yang berisi uang pembinaan itu sempat tertukar saat penyerahan oleh Sekertaris Dinas Pendidikan Tuwo.

"Saya juara satu dapat uang pembinaan Rp 1 juta. Rencana untuk biaya sekolah," ujar Zulkifli Selasa (8/5/2018).

Baca juga : Juarai OSN, Seorang Siswa Terima Amplop Kosong dari Pemkab Nunukan

Sekretaris Panwaslu Kabupaten Nunukan yang sebelumnya Kasie Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Mansyur mengatakan, hari ini Pemda membayarkan uang pembinaan bagi 40 siswa SD-SMP, peserta O2SN dan OSN.

Jumlah uang pembinaan seluruhnya sebanyak Rp 36 juta. Siswa yang hadir menerima hadiah hanya dua orang. Sedangkan sisanya sedang mengikuti ujian atau acara perpisahan. 

"Nanti langsung kita berikan kepada siswanya, silahkan di cek," ungkap Mansyur. 

Pada tahun lalu, Mansyur merupakan orang yang bertanggung jawab atas insiden amplop kosong yang diterima juara OSN. 

Baca juga : Juara OSN Dapat Amplop Kosong, Bupati Nunukan Ingatkan Kadis Pendidikan

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Nunukan yang memberikan amplop kosong kepada siswa juara OSN menjadi viral.

Berita amplop kosong berawal dari postingan warga Nunukan, Agus Setiansyah, dalam akun fascebook-nya.

Dalam postingannya, Agus mengeluhkan amplop kosong yang diterima adiknya saat menjuarai OSN tingkat kabupaten yang belum cair hingga setahun sejak diberikan.

Sebagai juara 1 Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Nunukan tahun 2017, Pemda memberikan uang pembinaan sebesar Rp 500.000 saat upacara Hardiknas tahun 2017.

Kompas TV Pengiriman sembako bertujuan menekan peredaran produk Malaysia di perbatasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com