Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ledakan Tabung Gas 3 Kg Masih Dugaan, Korban Masih dalam Perawatan

Kompas.com - 26/04/2018, 12:43 WIB
Agie Permadi,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Korban ledakan tabung gas 3 kg sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Dari 14 korban luka bakar, 7 korban masih dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung

"Sebagian masih bertahan di RSHS, hanya 7 orang yang dirawat di RSHS, yang lain kemarin sudah pulang," jelas Kapolsek Kiaracondong Kompol Edwin Devianto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/4/2018).

Menurut dia, ke-7 korban yang dirawat ini lantaran mendapatkan luka bakar yang lebih parah.

"Kondisinya lebih parah dari yang sudah pulang," ujarnya. 

Terkait dugaan penyebab kebakaran, polisi masih mendalami hal tersebut. Sebab, korban yang merupakan saksi ledakan tersebut masih belum dapat dimintai keterangan lantaran masih dalam perawatan.

"Sampai saat ini masih diduga karena korban masih dirawat, belum bisa kami minta keterangan," kata Edwin.

Baca juga: Tabung Gas 3 Kilogram Meledak, 14 Orang Alami Luka Bakar

Diberitakan sebelumnya, tabung gas 3 kg meledak di sebuah rumah kontrakan di Gang Marsadi RT 03 RW 06 Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.

Akibat ledakan ini, 14 orang mengalami luka bakar. 

Peristiwa ini terjadi pada Rabu sekitar pukul 00.20 WIB. Saat itu korban bernama Acu pulang ke rumah kontrakannya setelah berjualan sekoteng.

Korban kemudian memasukkan gerobaknya ke rumah. Namun, 15 menit kemudian tercium bau gas yang bocor.

Setelah dicek, ternyata bau gas itu berasal dari tabung gas yang berada di dalam gerobaknya.

Acu kemudian mengambil ember yang berisi air dan memasukkan tabung gas yang bocor tersebut ke ember dan membawanya ke tempat menjemur pakaian di atas rumah kontrakan. 

Setelah dirasa cukup, Acu pun kemudian membawa kembali tabung gas tersebut ke bawah, ke dalam rumah kontrakannya.

"Selanjutnya turun dan masuk ke dalam kamar, lebih kurang 5 menit tiba-tiba gas meledak," kata Kapolsek Kiaracondong Kompol Edwin Devianto. 

Pihaknya menduga ledakan tersebut akibat saklar maupun kabel listrik yang terkelupas.

"Ledakan itu diduga dari listrik. Informasinya ada yang menyalakan lampu, percikan apinya keluar dari sana," ucap Edwin.

Baca juga: Polres Palopo Sita 601 Tabung Elpiji 3 Kg Tanpa Dokumen

Kompas TV Sebuah tabung elpiji 12 kilogram meledak dan merusak sebuah rumah di Kota Baubau Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com