Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Bikin Jalan Mulus di Jabar, Uu Ruzhanul Punya Program Khusus

Kompas.com - 20/04/2018, 19:28 WIB
Putra Prima Perdana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Uu Ruzhanul Ulum mengaku memiliki program khusus perbaikan infrastruktur jalan bernama Jabar Leucir.

Melalui program ini, pemerintah provinsi akan memaksimalkan perannya untuk memperbaiki setiap jalan yang rusak.

Program tersebut diungkapkan Uu saat bertemu dengan komunitas sopir angkot di Bogor, Jumat (20/4/2018).

Dalam pertemuan itu, dia menerima sejumlah keluhan dari pengemudi angkutan umum tersebut, khususnya mengenai banyaknya jalan yang rusak.

“Kalau kerusakannya di jalan provinsi, jelas kami yang akan memperbaiki. Karena kami yang membangun," kata Uu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Lebih lanjut Uu menambahkan, melalui program Jabar Leucir, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu perbaikan jalan di setiap kabupaten/kota.

Jika terdapat jalan kabupaten/kota yang rusak, Pemprov melalui APBD-nya akan memberi bantuan ke pemerintah tingkat II itu untuk perbaikannya.

Baca juga: Elektabilitas Turun, Uu Janji Perbanyak Frekuensi ke Masyarakat

Uu menambahkan, kemantapan jalan sangat diperlukan untuk memperlancar mobilitas masyarakat.

Program perbaikan jalan pun, menurut dia, sudah sejalan dengan program kerja pemerintah pusat yang fokus membangun infrastruktur.

"Jadi perbaikan jalan-jalan yang rusak ini sudah ada di program Jabar Leucir," tuturnya.

Perbaikan jalan, kata Uu, adalah salah satu apresiasi untuk para sopir angkot di Jawa Barat.

Menurut dia, pengemudi angkutan umum ini sangat menunjang aktivitas warga dalam berbagai hal.

"Sopir angkot itu ikut menggerakkan perekonomian, memperlancar proses pendidikan untuk anak sekolah. Bayangkan kalau tidak ada sopir angkot, orang ke pasar mau bawa barang dagangan bagaimana? Anak sekolah bagaimana? Jadi profesi sopir angkot ini sangat terhormat karena sangat berjasa terhadap masyarakat," ungkapnya.

Salah satu perwakilan komunitas sopir angkot di Bogor, Eman Hidayat, mengatakan, selama ini rekan seprofesinya kerap direpotkan oleh buruknya kondisi jalan.

Sebagai contoh, kerusakan parah terjadi di jalur Cibedug, Pasir Muncang, Kabupaten Bogor.

Hal ini sangat merugikan karena memperpendek usia kendaraannya serta memperlama waktu tempuh yang membuat bahan bakar menjadi boros.

"Pemerintah, tolonglah kami. Perhatikan jalan-jalan, diperbagus agar mobil kami tidak rusak," tuturnya.

Baca juga: Survei LSI: Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 43,2 Persen dan Ridwan-Uu 39,3 Persen

Kompas TV Keduanya menjanjikan untuk mengedepankan produk inovatif dalam proses pembangunan di Jabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com