Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Ditemukan Tewas dengan Mulut Dilakban dan Kepala Terluka Parah

Kompas.com - 19/04/2018, 05:37 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATURAJA, KOMPAS.com - Herwin Widyati (51), warga Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan mulut tertutup lakban dan kepala bersimbah darah, Rabu malam (18/4/2018).

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, jasad Herwin pertama kali ditemukan Sudarsono (55), suami korban. Saat itu, Sudarsono baru saja pulang bekerja dan terkejut meluhat kondisi rumah yang sudah berantakan.

Merasa ada yang janggal, dia pun langsung memeriksa setiap sudut ruangan di dalam rumah. Dia mendapati istrinya terbujur kaku dengan kondisi mulut terbekap lakban dan mengalami luka di leher serta kepala.

Sudarsono langsung berteriak minta tolong hingga para tetangga berdatangan dan melaporkan kejadian itu ke Polres OKU.

Baca juga : Datang Jauh-jauh untuk Nonton Via Vallen, 2 Pemuda Dirampok Saat Pulang

Kasat Reskrim Polres OKU, Alex Andrian mengatakan, dari hasil pemeriksaan, uang milik korban sebesar Rp 20 juta yang berada di dalam tas warna merah telah hilang.

“(Korban) mengalami kekerasan, karena ditemukan luka tusuk di leher sebelah kanan bagian belakang. Luka tusuk di belakang telinga kanan dan luka tusuk di pipi kanan akibat benda tajam. Uang milik korban juga telah hilang,” kata Alex, Kamis (19/4/2018).

Polres OKU masih menyelidiki kasus tersebut untuk menangkap para pelaku yang telah menewaskan Herwin.

“Kita masih selidiki apakah ini merupakan perampokan atau ada hal lain. Karena memang ada barang korban yang telah hilang berupa uang,” ujar Alex.

Baca juga : Wanita Paruh Baya Dirampok dan Diperkosa Dua Pria Tak Dikenal

Kompas TV Ia merampok, karena sakit hati pada korban yang telah memecat secara sepihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com