Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis yang Bawa Uang Lebih dari Rp 1 Juta Itu Diduga Dikaryakan

Kompas.com - 18/04/2018, 20:58 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Suminem (74), pengemis dengan banyak uang yang tertangkap petugas Satpol PP Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (18/4/2018), diduga dikaryakan oleh kerabat dekatnya.

Sebelumnya, Suminem merupakan pengemis yang ditangkap di kawasan ATM center Jalan Patiunus. Saat pemeriksaan, petugas mendapati uang Rp 1.187.200.

Dari penyelidikan yang dilakukan oleh petugas Satpol PP, terungkap bahwa Suminem setiap harinya diantar jemput oleh NY, seorang pria anak tunggalnya, untuk mengemis di kawasan ATM Center Jalan Patiunus.

Kepala Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan terhadap NY yang berdomisili di Kediri itu untuk diberikan pembinaan. Pihaknya mengimbau agar NY tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Apalagi secara fisik Suminem juga sudah renta," ujar Nur Khamid, Rabu.

Dari catatan petugas, Suminem sudah ketiga kalinya ini terjaring razia. Dia terjaring penertiban di tempat yang sama, yaitu kawasan ATM Center.

Baca juga: Terjaring Razia, Pengemis Ini Bawa Uang Lebih dari Rp 1 Juta

Suminem sendiri mengakui hal itu. Menurut dia, setiap hari dia pergi dan pulang mengemis dengan naik becak. Hal itu sudah dijalaninya sejak empat tahun lalu.

Uang hasil mengemisnya itu untuk membayar ongkos naik becak, kebutuhan pribadi, dan sebagian lainnya untuk diberikan kepada menantunya.

"Uangnya untuk kebutuhan masak anakku," ujar Suminem saat ditemui di Kantor Satpol PP Kota Kediri, Jalan Veteran.

Namun, dia juga menyampaikan bahwa hubungannya dengan anaknya itu tidak harmonis., terutama soal seringnya kehilangan uang sehingga membuat dirinya kecewa.

"Mau saya laporkan perangkat (desa), tapi kok saya malu, itu anak saya," ujar nenek yang berjalan dengan bantuan tongkat ini.

Dia mengaku mengemis tidak hanya sekadar mencari uang. Menurut dia, berdiam diri di rumah saja membuatnya suntuk sehingga perlu beraktivitas di luar rumah.

"Di rumah tidak ada yang ngasih uang. Malah banyak yang datang berutang pada saya," ungkap nenek bertubuh kecil ini.

Sebelumnya, Suminem selain membawa uang dalam jumlah banyak, juga mengaku mempunyai rumah, sawah, dan sapi.

Petugas Satpol PP dibantu petugas TRC Dinas Sosial kemudian memulangkannya ke Sugihan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, sesuai dengan KTP yang dimilikinya. Saat ditangkap, Suminem mengaku tinggal bersama NY di Kediri.

Baca juga: Kisah Inspiratif Kapolda Sulsel, Cium Tangan Bocah Cacat dan Pengemis hingga Gali Kubur

Kompas TV Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menjaring satu orang pengemis yang menggunakan modus berpura-pura lumpuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com