Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok di Bandung, Bos Miras Oplosan Diekspos di Depan Publik

Kompas.com - 18/04/2018, 14:14 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bos minuman keras yang menewaskan puluhan orang di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, ditangkap.

Pria pembuat sekaligus peracik miras oplosan berinisial SS itu ditangkap Tim gabungan Polres Bandung dan Ditresnarkoba Polda Jabar, di wilayah Sumatera.

"Membenarkan, besok release-nya ya," ujar Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko melalui pesan singkatnya, Rabu (18/4/2018).

Trunoyudo mengatakan, tersangka SS akan diekspos di depan publik besok Kamis (19/4/2018). Lokasinya di Alun-alun Cicalengka, Bandung. "Besok siang ekspos tersangka SS di Alun-alun Cicalengka, " jelasnya.

(Baca juga : Mengapa Miras Oplosan Diminati?)

Tak hanya merilis tertangkapnya SS, polisi bakal melakukan pemusnahan barang bukti di lokasi tersebut. Rilis penangkapan itu juga akan dihadiri Wakapolri Komjen M Syafruddin. 

Seperti diketahui, SS merupakan produsen miras oplosan yang telah menewaskan puluhan orang di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung. SS selama ini menjadi buruan polisi.

Polisi juga telah menggeledah sebuah rumah di Jalan Raya Bandung-Garut di Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Rumah tersebut diduga tempat produksi sekaligus peracikan miras oplosan.

Kompas TV Kasus minuman keras oplosan yang menewaskan puluhan jiwa di Jawa Barat dan Jabodetabek menjadi perhatian Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com