Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita AHY Menemui Putra-Putri Presiden Indonesia...

Kompas.com - 10/04/2018, 10:23 WIB
Muhlis Al Alawi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com — Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY tidak hanya bersafari politik menemui warga di sejumlah kota di Indonesia. Putra sulung presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu rupanya juga menemui putra-putri presiden dalam berbagai kesempatan.

"Saya ingin terus berkomunikasi dan bersilaturahim (dengan) putra-putri presiden dan mantan presiden. Memang tidak setiap kali tampil di media," ujar AHY seusai santap Markobar bersama putra presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, di gerai Markobar Transmart Pabelan, Jawa Tengah, Senin (9/4/2018) malam.

Ia mengaku pernah menemui putra mantan Presiden BJ Habibie, Ilham Habibie, sambil makan siang bersama. Kemudian ia pernah datang ke kantor Yenni Wahid, putri presiden keempat RI, Gus Dur, dan menemui Guruh Soekarno Putra, putra Sang Proklamator.

"Saya ngobrol banyak hal dengan anak-anak presiden dan malam ini saya bertemu Mas Gibran ngobrol tentang banyak hal," ucap AHY.

(Baca juga: AHY Dapat Voucher Makan Gratis Markobar Sepanjang Masa dari Gibran )

Pertemuan dengan anak-anak presiden, kata AHY, tidak semua dalam konteks politik. Pertemuan itu bagian membangun hubungan silaturahim karena mereka ditakdirkan sebagai putra-putri orang nomor satu di Indonesia.

"Bagaimanapun kami yang ditakdirkan menjadi putra-putri presiden itu punya kesamaan. Kesamaan itu pasti kami miliki berupa sebuah beban yang dipikul karena kami terus menjadi sorotan publik dan media. Pasti ekspektasi publik tinggi yang menginginkan putra-putri presiden berkarier baik, beprestasi," ungkap AHY.

Suami aktris Annisa Pohan ini mengatakan, kendati mereka mencoba melakukan yang terbaik sesuai kemampuan, terkadang dipandang tidak pas. Padahal, keberadaan mereka sebagai putra-putri presiden ingin menginspirasi dan memotivasi banyak orang. 

"Kami tentunya ingin menginspirasi dan memotivasi bahwa kami tanpa harus dikaitkan siapa orangtua dan keluarga besar kami ingin berbuat baik, berkomunikasi, bersilaturahim, dan berbicara masa depan Indonesia," tandas AHY.

(Baca juga: Gibran Sebut AHY Cocok Jadi Cawapres Dampingi Jokowi)

Bagi AHY, usaha kuliner yang dirintis Gibran Rakabuming bisa menginspirasi banyak orang. Memulai dari yang sederhana dan tanpa melibatkan orangtua, Gibran mengembangkan usaha Markobar-nya. Hingga kini, sudah ada 33 gerai Markobar di sejumlah kota di Indonesia. 

"Saya apresiasi entrepreneurship yang dilakukan Mas Gibran bahwa ini dimulai dari hal yang sederhana kemudian bisa dikembangkan menjadi unit usaha menjanjikan. Katanya sudah 33 gerai di Indonesia dan mau ekspansi ke luar negeri," ucap AHY.

Apa yang dilakukan Gibran bisa menjadi contoh bagi generasi muda yang kadang masih ragu memulai usaha. Buktinya, setelah Gibran menggeluti usaha dengan serius, akhirnya bisa sukses.

Tidak hanya itu, saat santap malam Markobar, AHY berdiskusi dengan Gibran bagaimana memotivasi generasi muda Indonesia untuk pandai melihat peluang. Salah satunya kuliner khas lokal daerah Indonesia yang bisa menjadi salah satu peluang usaha di negeri ini.

Kunjungan AHY ke gerai Markobar Transmart Pabelan menyedot perhatian publik yang berada di mal milik grup Chairul Tanjung tersebut.

Sebelum menggelar jumpa pers, banyak pengunjung yang meminta swafoto dengan kakak Ibas tersebut. AHY pun melayani satu per satu pengunjung yang meminta berswafoto dengannya. 

Kompas TV Selain AHY, Partai Demokrat juga memberikan dukungan kepada Tuan Guru Bajang yang masuk dalam bursa Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com