Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi "Online" Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat

Kompas.com - 10/04/2018, 06:30 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Mayat pria yang ditemukan terikat tangan dan kaki serta mulutnya dilakban di Sungai Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018) mulai terungkap identitasnya.

Identitas korban diperoleh dari keluarga korban. Mereka mengetahui informasi penemuan mayat dari informasi yang tersebar di jejaring sosial Facebook. 

"Mengetahui ada penemuan mayat, kami bersama rekan kerjanya melapor ke Polsek Cikembar dan ke rumah sakit untuk melihat jenazah. Ternyata ini memang saudara saya," ungkap salah seorang anggota keluarga, Suryadi (32) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak, Senin (9/4/2018) malam. 

Jasad itu bernama Sahroni (29) warga Kampung Pasirluhur Desa Cempaka, Kecamatan Cidenten, Kabupaten Lebak, Banten. Sehari-hari korban bekerja sebagai sopir moda transportasi atau taksi online GoCar di Jakarta.

Baca juga : Mayat Pria dengan Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di Sungai Cibatu Sukabumi )

Dia menuturkan, keluarga dengan korban kehilangan kontak pada Minggu sekitar pukul 01:00 Wib. Saat itu korban mengantar penumpang dari Blok M, Jakarta ke Parung Panjang, Bogor dengan memakai mobil Daihatsu Terios B 1933 KKF.

"Karena sulit dihubungi dan ada postingan penemuan mayat di Sukabumi, akhirnya kami dari Lebak memutuskan ke Sukabumi untuk mengecek informasi tersebut," tuturnya.

Perkara penemuan mayat pria tanpa identitas dengan tangan dan kaki terikat serta mulut ditempeli lakban di Sungai Cibatu, Cikembar tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Cikembar, Polres Sukabumi.

Kompas TV Hilang kontak selama 2 bulan seorang pengemudi taksi daring di Palembang, Sumatera Selatan ditemukan tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com