KUPANG, KOMPAS.com - Elianor Noak, bocah berusia 13 tahun asal Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tenggelam di laut, Minggu (1/3/2018) sore.
Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Simson L Amalo mengatakan, Elianor tewas tenggelam, saat memancing bersama dua orang rekannya.
Kejadian itu, lanjut Amalo, bermula ketika Elianor bersama Daniel Aleksander Sinlae (10) dan Meksi Muli (21) pergi memancing ikan di laut.
"Saat mereka tiba di pesisir laut, mereka lalu masuk bersama ke dalam laut dengan jarak dari pantai sekitar 200 meter, dengan tujuan naik di atas Bagan Sero untuk mancing di atas Bagan itu," ucap Amalo kepada Kompas.com, Minggu malam.
Sekitar satu jam mereka memancing, Elianor merasa lapar, sehingga dia lantas meminta kepada kedua rekannya untuk pulang.
Elianor lalu turun dari atas Bagan Sero dan diikuti oleh Daniel dan Meksi. Karena Elianor tidak kuat berenang, maka Meksi yang berusia lebih tua, lalu mencoba menolong Elianor dan Daniel.
"Elianor dan Daniel, kemudian naik di atas pundak Meksi. Setelah berenang beberapa meter mereka berhenti lagi di Bagan Sero, lalu Meksi meminta keduanya untuk memegang bagan sambil Meksi pergi untuk cari perahu,"jelas Amalo.
Namun, saat itu Elianor yang mencoba memegang bagan, justru terlepas. Dia pun tenggelam. Meksi dan Daniel lalu keluar dari laut dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Setelah dilakukan upaya pencarian oleh warga. Elianor akhirnya berhasil ditemukan tersangkut di rumpunan bambu dan sudah tak bernyawa lagi.
Jenazah Elianor selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Keluarga Elianor menerima kematian itu sebagai musibah. Keluarga bersedia untuk membuat surat penolakan otopsi," tutupnya.(K57-12).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.