Silaturahim dengan Buya Syafii, Ganjar Pranowo Diskusi soal Pertanian dan Nasib Rakyat

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur (cagub) petahana Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menemui mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, di Gedung Grha Suara Muhammadiyah, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta.

Kehadiran mantan Gubernur Jawa Tengah ini untuk bersilaturahim sekaligus meminta masukan dan diskusi dengan Buya Syafii Maarif.

Sekitar pukul 10.36 WIB, Ganjar Pranowo tiba di gedung tersebut. Setibanya di sana, Ganjar Pranowo langsung menuju ruangan di lantai 2 untuk bertemu dengan Buya Syafii Maarif. Pertemuan keduanya berlangsung tertutup selama sekitar satu jam.

"Saya sudah lama janji sowan ke Buya Syafii Maarif. Baru hari ini saya bisa diterima oleh beliau," ujar Ganjar Pranowo seusai pertemuan itu, Selasa (13/3/2018).

Baca juga: Ganjar Pranowo: Peternak Unggas Harus Melek Internet

Ganjar menyampaikan, tujuannya bertemu dengan Buya Syafii Maarif untuk bersilaturahim. Dalam pertemuan itu, mereka lebih banyak berdiskusi.

Salah satu tema diskusi yang menarik dengan Buya Syafii Maarif, lanjut dia, tentang pertanian.

"Lebih banyak diskusi, tadi terakhir yang seru soal pertanian. Bagaimana politik pertanian kita digeser ke organik. Kita harapkan itu akan meng-cover kondisi pertanian akan lebih baik," ungkapnya.

Selain pertanian, Ganjar Pranowo dan Buya Syafii Maarif juga berdiskusi tentang akses modal yang murah sehingga bisa mengubah nasib rakyat menjadi lebih baik.

"Kita juga bicara soal akses modal murah yang bisa mengubah nasib rakyat dengan baik," urainya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Janjikan Penanganan Rob di Semarang

Ganjar Pranowo juga memberikan tiga buku kepada Buya Syafii Maarif. Tiga buku tersebut berjudul Kontroversi Ganjar, Jelata, dan Anak Negeri.

Seusai bersilaturahim dengan Buya Syafii Maarif, Ganjar Pranowo melanjutkan perjalanan untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Munawwir di Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul.