NUNUKAN,KOMPAS.com – Layanan penerbitan 100 lembar akte gratis bagi warga di wilayah perbatasan yang berusia dibawah 18 tahun oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ludes diserbu warga.
Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian Dinas Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nunukan Elsiana Tibian mengatakan, layanan tersebut dibuka pukul 8 pagi.
“Tapi kita tetap menerima pendaftaran untuk diproses di kantor. Layanan kita buka sampai pukul 3 sore,” ujarnya Minggu (11/03/2018).
(Baca juga: McDonalds Bagi-bagi 167.000 Makanan Sarapan Gratis, Ini Syaratnya)
Elsiana menambahkan, layanan gratis cetak akta kelahiran 0-18 tahun secara gratis itu untuk meningkatkan target nasional tahun 2018 sebesar 90 persen.
Kabupaten Nunukan baru mencapai target 82 persen, dimana masih ada puluhan ribu warga Nunukan usai 0 hingga 18 tahun yang belum memiliki akte kelahiran.
Banyak orangtua di wilayah perbatasan yang belum memahami pentingnya akte kelahiran.
"Nanti ketika anak bersekolah baru berbondong bondong. Dengan layanan gratis kita harap warga mulai sadar pentingnya tertib administrasi kependudukan,” imbuhnya.
Sejumlah warga Nunukan mengaku belum memahami kepengurusan akta kelahiran bagi anak-anak mereka.
(Baca juga: Ada Wifi Gratis, Citilink Tidak Akan Naikkan Harga Tiket)
Salah satu warga Nunukan, Lukman, mengaku memanfaatkan layanan gratis yang digelar satu hari tersebut untuk mengurus akte kelahiran bagi ketiga anaknya yang belum memiliki akte.
Menurutnya, lebih mudah jika dinas kependudukan langsung jemput bola seperti layanan gratis kali ini.
“Kalau ngurusnya gratis dan langsung seperti ini kami antusias. Kami bisa langsung tanya syaratnya apa dan langsung dicetak. Kalau ngurus di kantor biasanya nunggu agak lama,” ujarnya.