INDRALAYA, KOMPAS.com - Sebuah rumah ibadah untuk umat kristiani di Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai Ogan Ilir Sumatera Selatan dirusak warga tak dikenal, Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.
Akibatnya, dinding rumah ibadah yang baru selesai direhab rusak, tepatnya pada bagian depan di sisi kiri dan kanan pintu. Pelaku juga sempat membakar kursi dan peralatan peribadatan, namun berhasil dipadamkan warga yang mengetahui kejadian itu.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad yang datang ke lokasi mengatakan, sejumlah orang sudah diperiksa terkait kejadian ini.
"Untuk motif sedang kita dalami. Namun dari hasil pemeriksaan sementara ini, murni kriminal. Tidak ada unsur SARA," ungkapnya.
(Baca juga : Uskup Agung Semarang Maafkan Penyerang Gereja Santa Lidwina)
Saksi mata di tempat kejadian perkara, Petrus mengatakan, saat kejadian ada 4 motor dan 8 orang yang datang ke lokasi.
Mereka langsung masuk dengan cara merusak pintu dan dinding depan rumah ibadah. Pelaku juga hendak membakar bagian dalam rumah ibadah namun berhasil dipadamkan warga yang datang.
"Pelaku tidak lama melakukan perusakan dan langsung kabur ketika warga yang mengetahui ada perusakan tersebut," jelasnya
Sampai saat ini kasus pengrusakan rumah ibadah ini dalam penyidikan aparat polisi dari Polres Ogan Ilir. Polisi pun masih mengejar pelaku.