Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisinya Membaik, Pelaku Penyerangan Gereja Santa Lidwina Dibawa ke Jakarta

Kompas.com - 14/02/2018, 20:25 WIB
Wijaya Kusuma,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina, Suliono (23), dipindahkan ke Jakarta. Pria berusia 23 tahun ini dibawa oleh Densus 88 dari Yogyakarta ke Jakarta pada Selasa (13/2/2018) malam.

"Tadi malam pukul 20.30 WIB dibawa ke Jakarta," ujar Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Rabu (14/2/2018).

Setelah menjalani operasi, kondisi Suliono sudah berangsur membaik, bahkan sudah bisa berkomunikasi dan belajar berjalan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan kondisinya baik, pelaku langsung dibawa ke Jakarta.

"Dokter bilang kondisinya baik dan bisa dibawa ke Jakarta," kata Ahmad Dofiri.

Dia menyampaikan, Suliono dibawa ke Jakarta oleh Densus 88 untuk pemeriksaan lebih mendalam.

"Dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih mendalam," tuturnya.

Baca juga: Tak Sepaham, Suliono Dijauhi Teman-temannya di Pesantren

Selama dirawat di RS Bhayangkara, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap Suliono. Terkait hasil pemeriksaan dan motif penyerangan, lanjut Ahmad, pihaknya tidak bisa mengungkapkan. Sebab, itu merupakan bagian dari penyidikan.

"Itu (motif) masuk dalam ranah penyidikan, saya tidak bisa menjelaskan," ucapnya.

Seperti diketahui, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, pada Minggu (11/2/2018) pagi bernama Suliono, warga Banyuwangi, Jawa Timur.

Polisi harus melumpuhkan Suliono dengan timah panas. Sebab, pelaku menyerang anggota polisi saat dilakukan penangkapan.

Baca juga: Suliono Pernah Diingatkan karena Kumpulkan Santri Ponpes Ibnu Sina

Kompas TV Saat melakukan penyerangan menurut saksi, pelaku juga tidak melontarkan kata-kata apapun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com