PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Kebakaran terjadi di Jalan Suakarya, Kecamatan Teweh Baru, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Rabu (7/3/2018).
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 8 rumah warga hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Diduga api bermula muncul lantaran ledakan gas elpiji. Namun kami masih akan terus mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Barito Utara, AKP Wiwin Junianto Supriadi melalui pesan singkat, Rabu (7/3/2018).
Novan (26), salah satu warga setempat mengaku mendengar tetangganya teriak minta tolong saat kebakaran terjadi. Mendengar teriakan itu, ia dan warga lainnya berupaya mengeluarkan tabung elpiji ke luar rumah.
"Saat itu api dengan cepat membesar,” imbuh Novan.
(Baca juga : Kebakaran Lahan Gambut di Kampung Bungsur Siak Kian Meluas )
Sekitar 1 jam kemudian, api baru bisa dipadamkan, setelah empat unit pemadam kebakaran tiba di lokasi. Hingga kini polisi terpantau masih ada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan lokasi aman.
“Untuk memastikan penyebab kebakaran yang menghangsukan 8 rumah warga ini, kami akan menurunkan Puslabfor dari Surabaya. Kerugian sementara ditaksir sekitar Rp 1 miliar,” tuturnya.
Untuk kepentingan penyidikan serta upaya pengamanan, lokasi kebakaran dipasangi garis polisi.