Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tali Lift Putus, Seorang Pekerja Pabrik Biskuit Tewas Terjatuh

Kompas.com - 07/03/2018, 05:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Arif Kamaludin (23), karyawan pabrik biskuit PT Serena Indopangan, Cibinong, Kabupaten Bogor, tewas setelah lift barang yang dinaikinya terjatuh dari lantai dua, Selasa (6/3/2018).

Penyebab jatuhnya lift karena seling atau tali lift putus, sehingga korban yang sedang menaikkan kue-kue yang disimpan di atas palet kayu menggunakan lift terjatuh dari ketinggian sekitar tujuh meter.

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun, Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, saat kejadian, korban sedang bersama rekannya untuk menaikkan kue-kue hasil produksi.

Saat itu, kata Ita, korban berada di lantai dua, sedangkan temannya ada di lantai bawah.

"Tiba-tiba tali liftnya terputus sehingga korban ikut jatuh ke lantai dasar," kata Ita.

Baca juga : Seorang Karyawati Rumah Makan Tewas Terjepit Lift di Surabaya

Sementara itu, rekan korban, Deni Ramadhan (19) mengatakan, sebelum terjatuh, korban sedang membantu mengeluarkan barang dari dalam lift yang sudah dikemas untuk dibawa ke gudang.

Sambungnya, ketika korban baru menapakkan satu kaki di lift barang, tali lift tiba-tiba putus sehingga korban ikut terjatuh.

"Saya nunggu di depan lift bawa troli, terus dia (korban) masuk ke dalam lift mau dorong barang itu keluar tapi ternyata tali lift putus," tutur Deni.

Baca juga : Seorang Pekerja Tewas Terjepit Lift di Jakbar

Deni berusaha menolong, namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit karena memang meninggal di tempat. Pihak keluarga kemudian mendatangi rumah sakit untuk membawa korban untuk dikebumikan," pungkasnya.

Kompas TV Empat dari 12 orang yang terjebak adalah balita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com