Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap TNI AL, Kapal MV Fu Yu Kerap Ganti Nama dan Tidak Pasang Bendera

Kompas.com - 26/02/2018, 15:22 WIB
Hadi Maulana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Kapal MV Fu Yu BH 2916 asal Taiwan yang diamankan di perairan perbatasan Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Singapura ternyata kerap berganti nama.

Wakil Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang Kolonel Laut (P) Imam Musani mengatakan, hasil dari pemeriksaan awal diketahui, selain bernama MV Fu Su BH 2916, kapal ini juga memiliki empat nama lainnya, yaitu Yoan Zhi Xiang, Der Horn 569, Her Yow No 3, dan Fu Chang No 6.

Selain memiliki empat nama, bahkan 10 anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda dan KKM, sama sekali tidak bisa menunjukkan surat-surat dan dokumen asli kapal tersebut.

"Dugaan awal kapal melakukan pelanggaran tidak memiliki dokumen yang asli sehingga tidak laik laut dan kapal mengangkut ikan, tetapi tidak memiliki sikpi," ungkap Iman Musani, Senin (26/2/2018).

Baca juga: Kronologi Penangkapan Kapal MV Fu Yu asal Taiwan

Adapun kapal MV Fu Yu BH 2916 diketahui memiliki 10 ABK, yakni dua orang berkewarganegaraan Taiwan, satu orang WNA asal China, empat orang WNA asal Myanmar, dan tiga orang WNA asal Vietnam.

"Menariknya, kapal ini berlayar tanpa mengibarkan bendera, jadi tidak ada satu pun bendera terlihat di atas kapal itu," ucap Iman Musani.

Kapal MV Fu Yu seharusnya melakukan penangkapan ikan di Samudra Hindia, tetapi kenyataannya kapal ini malah berada di Selat Malaka.

"Kapal ini berangkatnya dari Afrika Timur dan melakukan aktivitas di Samudra Hindia. Namun, kenyataannya kapal ini berada di Selat Malaka," kata Iman.

Baca juga: Masuk Perairan Kepri, TNI AL Amankan Kapal Ikan Berbendera Asing

Saat disinggung apakah ada dugaan narkotika di dalam kapal, Iman mengaku belum sampai sejauh itu melakukan pemeriksaan, tetapi untuk 10 ABK dinyatakan negatif saat dilakukan tes urine.

"Memang nantinya kami akan melakukan pengecekan kapal dengan bantuan K9, tetapi apakah ada indikasi narkotika, kami belum bisa menjawab hal itu," ujar Iman.

Kapal itu bermuatan ikan beku sebanyak 20 ton dan sejumlah barang lainnya, termasuk logistik ABK.

"Makanya kami masih mau melakukan pendalaman, ditakutkan ada barang lainnya selain barang yang dibawa kapal MV Fu Yu saat ini," terang Iman.

Kompas TV TNI AL berhasil menangkap sindikat narkoba asing di Perairan Indonesia. Sebanyak 1,1 ton sabu berhasil diamankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com