Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Nyala Hanya 12 Jam, Warga di Perbatasan Nunukan Protes

Kompas.com - 20/02/2018, 12:25 WIB
Sukoco,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Warga di wilayah perbatasan Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menuntut PLN memberi pelayanan 24 jam seperti yang dijanjikan Menteri BUMN saat melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan pada Januari 2017.

Camat Krayan Induk Helmi Pudaslikar mengatakan, selama ini warga perbatasan hanya menikmati layanan listrik 12 jam dari pukul 18.00 hingga pukul 06.00 pagi. Masyarakat menuntut agar bisa menikmati listrik 24 jam karena kebutuhan listrik untuk sekolah dan rumah sakit sudah tidak bisa ditawar lagi.

“Sekolah sekarang pakai komputer, puskesmas juga butuh listrik. Kemarin kejadian pasien tidak bisa ditangani karena peralatan puskesmas tidak ada listrik,” ujar Helmi, Selasa (20/2/2018).

Helmi menambahkan, pembangkit listrik tenaga diesel yang dimiliki PLN sebenarnya sudah mampu melayani listrik selama 24 jam karena daya yang digunakan saat ini hanya 800 kilowatt dari kemampuan mesin sebesar 800 kw.

Bahkan warga juga menuntut tambahan jaringan listrik baru ke wilayah terpencil di perbatasan.

“Kita tuntut adanya sambungan baru ke desa-desa karena listrik kita sebenarnya cukup. Empat buah mesin dayanya itu 800 kw, yang terpakai sekarang ini dengan nyala 12 jam itu hanya 180 kw. Masih ada daya 620 kw,” imbuhnya.

Baca juga: Selasa 13 Februari, PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Wilayah di Depok Selama 5 Jam

Sebelumnya, PLN di Kecamatan Krayan enggan melayani warga 24 jam dengan alasan ketersediaan BBM yang sulit. Padahal, pemerintah telah melakukan kerja sama dengan perusahaan minyak Malaysia Petronas untuk menyuplai kebutuhan BBM dari Malaysia.

“Saya sempat kontak ke pihak Patra Niaga (perusahaan pengimpor BBM) tempo hari, kenapa ini kok tersendat-sendat masuknya? Alasannya serapan, kalau PLN kemudian mau 24 jam, dia akan drop lagi BBM-nya,” ucap Helmi.

Sebelumnya, semua kepala adat Dayak Lubesar Dayak Lundayeh Krayan bersama warga turun ke jalan menggelar demo menuntut PLN memberikan layanan 24 jam sesuai janji Menteri BUMN pada Senin (19/2/2018) siang. PLN akhirnya memberikan layanan 24 jam untuk melakukan uji coba selama seminggu ke depan kepada warga Krayan.

Baca juga: Jokowi Minta PLN Tingkatkan Pasokan Listrik di Tiga Wilayah Timur RI

Kompas TV Harga komoditas batubara yang terus naik membuat perusahaan listrik negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com