Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2018, 18:37 WIB
Fitri Rachmawati,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) PDI-P di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (19/2/2018).

Megawati tiba sekitar pukul 14.35 Wita di Hotel Lombok Raya dan disambut pengurus dan lebih dari 2.000 kader. Salam tiga jari diacungkan oleh hadirin saat menyambutnya.

Megawati hanya tersenyum.

Setelah itu, awak media langsung diminta meninggalkan ruangan.

Sebelumnya, Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME, Hamka Haq, dalam sambutannya mengatakan, Rakerdasus ini digelar sebagai bentuk konsolidasi dan persiapan partai menghadapi Pilkada Serentak di 17 provinsi, termasuk di NTB.

Ketua DPD PDI-P NTB Rahmat Hidayat menuturkan, dalam rakerdasus ini, seluruh pengurus akan diikutsertakan untuk melahirkan strategi dan taktik untuk memenangkan para pasangan calon kepala daerah yang didukung oleh PDI-P. 

“Seluruh pengurus DPD PDI-P, DPC sampai ranting harus sama-sama mendukung paslon yang diusung PDI-P. Semua ya,” tutur Rahmat.

(Baca juga: Setya Novanto, Megawati, dan Prabowo Dianggap Jadi Politisi Terpegah)

Para pasangan calon yang diusung PDI-P hadir dalam Rakerdasus tersebut adalah paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Ahyar Abduh-Mori Hanapi, calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Izzul Islam dan Khudori Ibrahim, calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Sukisman Azmy dan Rumaksi, serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Arahman dan Fera Amalia.

Meskipun datang dari partai yang berbeda, Ahyar Abduh dan Mori Hanapi yang berasal dari Golkar dan Gerindra mengenakan kostum bernuansa merah.

 

Kompas TV PDI Perjuangan optimistis akan memenangkan pertarungan di Pilkada Gubernur Jawa Timur dengan target perolehan suara 80 persen di Surabaya dan Banyuwangi.  
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com