Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjaring OTT, Bupati Ngada Tetap Jadi Cagub NTT yang Ditetapkan KPU

Kompas.com - 12/02/2018, 12:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang akan bertarung dalam Pilkada 2018 ini.

Dari empat pasangan calon, salah satunya adalah pasangan Marianus Sae-Emmilia Nomleni (Marianus-Emmi) yang diusung PDI-P dan PKB.

Padahal, sehari sebelumnya, Minggu (11/2/2018), Bupati Ngada Marianus Sae terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

(Baca juga: Bupati Ngada Ditangkap KPK Sehari Sebelum Penetapan Cagub NTT)

Marianus juga sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek jalan di Nusa Tenggara Timur bersama-sama Dirut PT Sinar 99 Permai, Wilhelmus Iwan Ulumbu.

Penetapan tersangka tersebut diumumkan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Marianus dan pasangannya sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum dengan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Mereka akan berhadapan dengan tiga pasangan lainnya yang sudah ditetapkan sebagai pasangan calon dalam Pilkada NTT 2018 mendatang.

(Baca juga: Kisah Anjing K-9 Sempat Mabuk Saat Bertugas di Kapal Berisi 1 Ton Sabu)

Tiga pasangan calon lainnya yang telah ditetapkan adalah Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) yang diusung oleh Partai Gerindra (8 kursi) dan PAN (5 kursi), pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) yang diusung Partai Demokrat (8 kursi), PKPI (3 kursi), dan PKS (2 kursi), serta pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss) yang didukung Partai Nasdem (8 kursi), Golkar (11 kursi), dan Hanura (5 kursi).

Pasangan Marianus dan Emmilia sendiri memiliki dukungan 10 kursi dari PDI-P dan 5 kursi dari PKB.

Ketua KPU NTT Maryanti Luturmas Adoe mengatakan, keputusan itu mulai berlaku sejak ditetapkan hari ini.

"Atas nama KPU NTT, kami ucapkan selamat kepada para calon gubernur dan wakil gubernur atas ditetapkannya sebagai calon hari ini," ucapnya.

Sementara itu, terkait nama Marianus, meski terjaring OTT oleh KPK, Maryanti menuturkan, KPU tetap mengakomodasinya.

"Kan, tadi sudah ditetapkan sehingga kita tidak menganulir yang bersangkutan (Marianus Sae)," ucap Maryanti seusai rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur di Hotel Aston.


 

Kompas TV Desakan agar Ketua DPR Setya Novanto hadir dalam pemeriksaan di KPK datang dari anggota DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com