Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Puncak Ditutup Selama 10 Hari ke Depan

Kompas.com - 06/02/2018, 17:03 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menutup arus kendaraan menuju Puncak selama 10 hari ke depan terkait bencana longsor yang terjadi di beberapa titik di lokasi jalur wisata tersebut.

Penutupan dilakukan mulai dari kawasan Gunung Mas Puncak sampai dengan Ciloto, Cianjur. Di titik itu memang menjadi lokasi longsor terparah.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, penutupan atau penyekatan kendaraan tersebut diambil setelah adanya kesepakatan bersama jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG).

"Jadi mulai hari ini sampai dengan waktu 10 hari ke depan, jalan mulai dari Gunung Mas Puncak sampai dengan Ciloto itu tidak bisa dilalui," ucap Budi, saat meninjau lokasi longsor di Riung Gunung, Puncak, Bogor, Selasa (6/2/2018).

Baca juga : Menteri Basuki Sebut Longsor Puncak karena Perubahan Tata Ruang

Budi menambahkan, pihaknya segera menyiapkan payung hukum dengan membuat regulasi Peraturan Kementerian Perhubungan (Permenhub) terkait penutupan jalur Puncak tersebut. Diharapkan, regulasi itu sudah bisa ditandatangani pada Kamis (7/2/2018).

"Mulai hari ini juga atau besok, diharapkan sudah ditandatangani Pak Menteri. Jadi, kendaraan dari semua jenis sudah tidak bisa melewati jalan ini," kata Budi.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Puncak atau sebaliknya akan dialihakan lewat Sukabumi atau Jonggol.

Baca juga : Longsor Puncak, Seorang Warga Tewas, 4 Luka, 3 Hilang

Hasby berharap, masyarakat bisa memaklumi kondisi tersebut dan setelah imbauan ini tidak ada lagi trafik dari arah Jakarta maupun Bogor yang mengarah ke Puncak

"Semua kendaraan sekarang dialihkan ke jalur alternatif. Kami imbau, pengendara yang ingin ke Cianjur lewat jalur Puncak untuk putar balik. Tapi kalau hanya pergi ke daerah Megamendung atau Cisarua masih bisa dilalui kendaraan," pungkasnya.

Kompas TV Korban mengalami patah tulang akibat tertimpa tembok rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com