Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Perampok Bunuh Korban dan Buang Jasadnya ke Waduk Cengklik

Kompas.com - 30/01/2018, 14:04 WIB
Labib Zamani

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebanyak 36 adegan diperagakan tersangka, Beki Efrianto alias KY (21), dalam rekonstruksi kasus pencurian dan kekerasan hingga menewaskan Dera Dewanti Dirgahayu (38) di Perumahan Sawahan Indah 6, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rekonstruksi kasus pencurian disertai kekerasan hingga mengakibatkan korban tewas dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Proses rekonstruksi turut dijaga ketat aparat dari Satuan Dalmas Polres Boyolali.

Rekonstruksi kasus ini menyita perhatian masyarakat sekitar dan dari luar Perum Sawahan Indah 6 Ngemplak. Mereka terus berdatang untuk menyaksikan dari dekat proses rekonstruksi.

Sementara agar tidak mengganggu proses rekonstruksi, jarak 10 meter dari lokasi tempat rekonstruksi dipasangi garis polisi.

"Ada 36 adegan diperagakan tersangka. Tiga puluh dua adegan di rumah korban dan empat adegan di Waduk Cengklik lokasi jasad korban dibuang," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto di sela-sela rekonstruksi di Perumahan Sawahan Indah 6, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2018).

Baca juga : Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Pintu Masuk Waduk Cengklik Boyolali

Diungkapkan, 36 adegan yang disiapkan tersebut merupakan hasil keterangan dari tersangka saat diperiksa. Pada adegan ke-30, tersangka menyeret korban yang sudah meninggal ke mobil untuk dibuang ke tepi jalan di kawasan Waduk Cengklik.

Rekonstruksi dilakukan untuk memperoleh gambaran awal hingga akhir tersangka pada saat melancarkan aksinya, sekaligus untuk melengkapi proses penyidikan. Rekonstruksi juga dihadiri perwakilan dari Kejaksaan Negeri Boyolali dan pengacara tersangka.

"Dihadirkannya pengacara tersangka dan kejaksaan untuk menyamakan persepsi," katanya.

Welly menyatakan belum ada temuan baru dalam rekonstruksi. Semua adegan yang diperagakan masih sesuai yang disampaikan tersangka kepada penyidik.

"Adegan semuanya diperagakan lengkap. Dari awal tersangka dari rumah, tersangka mengintip ada mobil di dalam, tersangka naik tangga dari samping rumah, semua sudah kita peragakan semuanya," sebutnya.

Sebelumnya, dalam press release kasus pencurian dan kekerasan (curas) di Polres Boyolali, tersangka Beki mengaku nekat masuk ke rumah korban untuk mencuri barang berharga karena kalah judi. Namun aksinya tersebut diketahui korban yang saat itu terbangun dari tidur.

Baca juga : Pembuang Jasad Perempuan di Waduk Cengklik Tertangkap di Riau

Karena panik, tersangka Beki kemudian mengikat kedua tangan dan menyumpal mulut korban. Tersangka juga memukul korban sebanyak tiga kali hingga membuat pelipis korban bengkak.

“Saya menelanjangi korban untuk menghilangkan jejak. Jasadnya saya buang ke Waduk Cengklik biar identitasnya cepat diketahui orang. Kalau enggak diketahui identitasnya saya malah menanggung dosa lebih besar,” kata tersangka.

Kompas TV 2 pelajar ini masih duduk di bangku SMK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com