Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai di Medsos, Seorang Perempuan Minta Tolong dari Kolong Jembatan

Kompas.com - 29/01/2018, 12:49 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Warga masyarakat yang melewati Jembatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dikejutkan dengan suara seorang perempuan yang berada di bawah jembatan yang membentang di atas Sungai Opak itu, Senin (29/1/2018) dini hari. 

Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Joko Sutanto mengatakan, korban bernama Septiana (20), warga Desa Jotangan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, ditemukan warga berteriak minta tolong sekitar pukul 03.00.

Warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas SAR. Evakuasi berlangsung sekitar 30 menit dan korban dalam kondisi selamat. Tak jauh dari lokasi juga ditemukan kendaraan korban.

"Kami terjunkan personel dengan membawa alat pertolongan, seperti pelampung dan perahu karet," kata Ali Joko saat dihubungi, Senin.

Korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Kretek untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, pihak puskesmas tidak mengizinkan sejumlah jurnalis mengambil gambar saat korban dirawat di puskesmas tersebut.

"Korban trauma, mohon untuk wartawan tidak mengambil gambarnya," ujar seorang petugas. 

Baca juga: Enam PMKS Diamankan Saat Tidur di Kolong Jembatan Belakang RSCM

Secara terpisah, Panit Reskrim Polsek Kretek Iptu Jumadi membenarkan kejadian tersebut, tetapi belum bisa menjelaskan terkait kronologi kejadian. Pihak kepolisian masih memeriksa saksi. 

"Mohon maaf kami belum bisa berkomentar banyak, saat ini masih dilakukan penyelidikan," ucap Jumadi.

Kabar penemuan perempuan muda di Jembatan Kretek, Bantul, ramai di media sosial. Warganet banyak berspekulasi terkait percobaan pembunuhan terhadap Septiana, perempuan yang ditemukan bersama sepeda motornya.

Kompas TV Di tengah antusiasme anak-anak untuk bersekolah, di Sumba Timur siswa rela menyeberangi sungai tanpa melalui jembatan demi menuntut ilmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com