Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Rusak, Bus Peziarah Asal Ponorogo Terbakar

Kompas.com - 28/01/2018, 17:08 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Satu bus Akas Kisara Barokah yang mengangkut rombongan peziarah asal Ponorogo, mengalami kerusakan mesin dan sempat mengeluarkan asap di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Minggu (28/1/2018).

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa dan hanya dipastikan mengalami kerugian material, lantaran bus tidak dapat melanjutkan perjalanan untuk mengantar rombongan peziarah.

“Rombongan peziarah asal Probolinggo, hendak menuju Sunan Giri dari Tuban. Namun belum sampai tujuan, ada bagian mesin bus yang mengalami konslet dan kemudian terbakar,” tutur Kapolsek Duduksampeyan AKP Darsuki saat dikonfirmasi, Minggu (28/1/2018).

Kejadian tersebut sempat membuat panik para penumpang, namun tidak berlangsung lama. Karena bagian mesin yang terbakar dipadamkan kru bus dengan bantuan para penumpang dan warga Desa Gadukan, tempat lokasi kejadian.

“Sempat mengeluarkan api dan asap tebal, tetapi tidak ada korban jiwa, hanya rusak dan gosong pada bagian mesin bus saja. Untungnya api cepat dipadamkan sehingga tidak ada kejadian yang lebih parah,” ungkapnya.

(Baca juga : Bus Terbakar di Dalam Terowongan, 10 Bocah TK Tewas)

Sementara itu, rombongan peziarah langsung diangkut dengan menggunakan bus lain untuk melanjutkan perjalanan mereka. Bus yang terbakar dibawa menuju pos lalu lintas terdekat.

“Semua peziarah sudah dialihkan dengan menggunakan armada bus yang lain guna melanjutkan perjalanan menuju Sunan Giri,” pungkasnya.

Dalam peta pihak kepolisian, Jalan Raya Duduksampeyan yang menghubungkan antara Kabupaten Gresik dengan Lamongan, termasuk sebagai salah satu jalur rawan. Hal itu disebabkan di sepanjang jalur ini juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas.


 

Kompas TV Bus Terbakar Diduga Korsleting Bagian Mesin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com