Libatkan Lima Anak, Sindikat Curanmor di Ambon Diringkus Polisi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease meringkus kelompok sindikat pencurian kendaraan bermotor yang selama ini kerap melancarkan aksinya di sejumlah wilayah di Kota Ambon.

Kawanan pelaku curanmor yang berjumlah enam orang ini dibekuk polisi di sejumlah lokasi berbeda dalam sepekan terakhir. Dari enam orang yang ditangkap itu, lima di antaranya masih berstatus anak di bawah umur.

Kapolres Pulau Ambon AKBP Sutrisno Hadi mengungkapkan, selama melancarkan aksinya, para pelaku ini telah mencuri puluhan sepeda motor warga. Hasil curian itu lalu dijual ke sejumlah daerah, seperti Pulau Buru, Pulau Seram, dan sejumlah daerah lainnya.

“Ada lima pelaku yang masih di bawah umur, sedangkan satunya lagi adalah penadah. Mereka ini sindikat curanmor yang telah mencuri puluhan sepeda motor warga,” kata Hadi di Mapolres Pulau Ambon, Rabu (17/1/2018).

Dia membeberkan, dalam modus operandinya, para pelaku kerap melancarkan aksinya di tempat-tempat parkir yang ada di Ambon. Sepeda motor yang dicuri kemudian dibongkar dan diganti pelat nomornya.

“Para pelaku ini cukup terlatih dalam melancarkan aksinya di lapangan. Mereka sudah berulang kali mencuri sepeda motor warga di tempat parkir dan di halaman rumah warga,” ujarnya.

Baca juga: 4 Pelaku Curanmor di Palangkaraya Ditangkap, 2 di Antaranya Ditembak

Hadi menambahkan, hasil curian dari aksi mereka itu biasanya dijual dengan harga yang sangat murah. Uang hasil penjualan sepeda motor curian itu, lanjut dia, kemudian digunakan untuk berfoya-foya dan membeli pakaian.

“Mereka menjual satu unit sepeda motor dengan harga mulai dari Rp 1,5 juta-Rp 2 juta. Uangnya kemudian dijadikan untuk berfoya-foya,” ucapnya.

Saat ini enam pelaku curanmor itu telah diamankan di sel tahanan Polres Pulau Ambon. Polisi juga mengamankan belasan sepeda motor dari tangan para tersangka.