Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Begal, Pemkab Karawang Imbau Perusahaan Sediakan Bus Karyawan

Kompas.com - 17/01/2018, 16:00 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menganjurkan perusahaan di kawasan industri menyediakan jemputan bagi karyawannya. Hal ini untuk menghindari tindak kejahatan, terutama pada malam hari.

"Kami sudah memberikan imbauan, tujuannya untuk safety (keamanan) para karyawan sendiri," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Teddy Rusfendy Sutisna saat ditemui di Plaza Kantor Bupati Karawang, Rabu (17/1/2018).

Sebab, kata dia, akhir-akhir ini tindak kejahatan kerap terjadi di Karawang. Oleh karena itu, perlu dilakukan antisipasi. Kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal acap kali menimpa karyawan pabrik yang bekerja malam.

Selain demi keamanan, tambah Teddy, pengadaan jemputan karyawan juga menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan, terutama pada jam berangkat, pulang kerja, dan jam sibuk lainnya.

"Sehingga, nantinya kendaraan-kendaraan kecil di jalanan akan berkurang dan lalu lintas juga akan lebih baik," ungkapnya.

Baca juga: Kapolda Jabar Akan Sikat Habis Pelaku Kejahatan Sesuai Instruksi Kapolri

Teddy mengatakan, Pemkab Karawang juga telah membuat gebrakan agar semua bus karyawan berganti menjadi letter T. Hal ini untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak.

"Bupati sendiri sudah melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan soal kebijakan ini," tuturnya.

Sebagai salah satu daerah kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, sedikitnya ada tujuh kawasan industri, antara lain Karawang Internasional Industrial City (KIIC), Bukit Indah City (BIC), Kawasan Industri Mitra (KIM), Kawasan Surya Cipta, Kawasan Pupuk Kujang, Astra Industrial Hill, dan Karawang New Industrial City.

Beberapa perusahaan di kawasan industri tersebut sudah menyediakan jemputan. Hanya saja, masih banyak perusahaan yang belum memberikan fasilitas tersebut kepada karyawannya.

Kompas TV Anak - anak yang terjerumus ke arena kriminalitas memiliki masalah terkait perhatian orang tua ataupun lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com