Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Anjlok, Bupati Wajibkan PNS Beli Bawang Merah Petani Demak

Kompas.com - 05/01/2018, 19:21 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS. com - Bupati Demak, M Natsir menginstruksikan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak, Jateng, untuk membeli bawang merah petani Demak.

Kebijakan tersebut diambil menyusul anjloknya harga bawang merah di Kabupaten Demak yang jatuh hingga kisaran Rp 7.000 per kilogram, pasca panen raya.

Adanya instruksi itu diharapkan dapat membantu menaikkan harga bawang merah di pasaran. Sekaligus menstabilkan harga bawang merah di Demak, agar tidak semakin turun harganya.

"PNS kita wajibkan beli bawang merah langsung ke petani. Ini untuk mendongkrak harga bawang merah di pasaran. Para petani ini juga saudara kita, kasihan mereka kalau tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya ini, " tutur Bupati Natsir seusai acara gerakan PNS peduli petani bawang merah, di Desa Tempel, Kecamatan Wedung, Demak, Jumat (5/1/2018).

(Baca juga : Ganjar Instruksikan PNS Beli Bawang Merah 2 Kali Harga Pasaran )

Bupati Natsir mengaku sudah menginstruksikan kepada semua PNS agar membeli bawang merah di petani langsung. Jumlah pembelian bebas, minimal dua kilogram dengan harga Rp 15.000 per kilogramnya.

“Anjloknya harga bawang merah tentunya sangat merugikan para petani. Satu PNS beli dua kilogram bawang merah, kan lumayan, bisa membantu petani kita," kata Natsir.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Wibowo menambahkan, dengan adanya instruksi tersebut, diharapkan para petani terbantu. Sebab anjloknya harga bawang merah membuat petani merugi.

Menurutnya, jumlah PNS di Pemerintah Kabupaten Demak sebanyak 7.406 orang. Sesuai kalkulasi, jika seorang PNS membeli dua kilogram bawang merah, maka ada sekitar 15 ton bawang merah yang terserap.

"Dengan harga Rp 15.000 perkilogram, petani akan mendapatkan untung lumayan, sehingga mereka bisa menanam bawang merah lagi tanpa mengalami kerugian," kata Wibowo.

(Baca juga : Harga Bawang Merah Anjlok, Mentan Minta Bulog Serap Produksi Petani )

Saat ini, area tanam bawang merah di Kabupaten Demak mencapai 6.301 hektar. Jika satu hektar menghasilkan 8,3 ton, maka total bawang merah yang dihasilkan mencapai 52.298 ton.

Dengan instruksi bupati, minimal 15 ton bawang merah akan terserap. Itu artinya, masih ada ribuan ton bawang merah yang belum terserap.

"Kami berharap para petani bisa berkreasi untuk mengolah bawang merah agar bisa bernilai jual tinggi. Salah satunya dengan membuat bawang merah goreng," pungkasnya. 

Kompas TV Dalam kunjungan kerjanya, Ditjen Hortikultura berdialog langsung dengan kelompok tani bawang merah di sawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com