Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Nunukan Dikenal sebagai Penjual Kaus Kaki

Kompas.com - 04/01/2018, 16:27 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com — Reza Nurjamil (21), terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Mabes Polri di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diketahui warga sering terlihat sebagai penjual kaus kaki.

Ali, warga Nunukan yang bekerja sebagai penjaga gerai ponsel ini mengaku kasihan dan sempat memberikan tumpangan kepada Reza di kontrakannya sebelum diciduk Densus 88.

“Kalau pagi dia jualan kaus kaki di depan Pasar Pujasera Tanah Merah,” ujarnya, Kamis (4/1/2018).

Reza Nurjamil juga nomaden. Ia sering berpindah tempat tinggal selama di Kabupaten Nunukan. Dari menginap di salah satu hotel murah hingga menumpang di kontrakan orang-orang yang kenal dan kasihan kepadanya.

“Sebelumnya dia menumpang sama teman saya yang ngontrak di depan. Tapi karena sering beli pulsa di gerai akhirnya saya kenal dan kasihan. Ngakunya habis kena tipu,” imbuh Ali.

(Baca juga: Dalam Tiga Hari, 19 Terduga Teroris Diamankan )

Sejumlah warga mengatakan, penampilan Reza memang polos dan mengundang simpati sehingga tak heran jika beberapa warga merasa kasihan.

Widodo, Ketua RT 08, tempat terduga teroris tinggal menumpang di salah satu kontrakan yang berada di Jalan Fatahillah, Nunukan, mengatakan, banyak warga yang kasihan karena wajah Reza yang polos. "Wajahnya polos, jadi banyak warga yang kasihan," katanya.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menangkap Reza Nurjamil yang merupakan anggota kelompok Ansharut Daulah asal Tasikmalaya pada Minggu (31/12/2017).

Reza diduga bagian jaringan teroris yang bertugas menyalurkan teroris dari Kabupaten Nunukan yang akan menuju Filipina. 

Kompas TV Petugas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mewaspadai kelompok teroris yang bergerak sendiri atau biasa disebut lone wolf jelang Natal dan Tahun Baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com