BATAM, KOMPAS.com - Sebanyak 24 gereja yang menjadi priotitas pengamanan pada malam misa Natal 2017 di kota Batam, Kepulauan Riau, disterilisasi oleh tim penjinak bom (jibom) Detasemen Gegana Polda Kepri. Selain itu, pihak kepolisian juga menyiagakan 5 personel bersenjata lengkap di 24 gereja tersebut.
"Agar saat ibadah misa Natal malam nanti, umat Kristiani menjalankannya dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, Minggu (24/12/2017).
Personel gabungan dari kepolisian dan TNI juga akan gereja-gereja lainnya yang ada di kota Batam dan Kepulauan Riau. Didid mengatakan, 24 gereja itu diprioritaskan karena jumlah jemaatnya sekitar 900-7.000 orang.
"Untuk (pengamanan) di Batam saya akan turun langsung melakukan peninjauan nanti malam," kata Didid.
Baca juga: GP Ansor Bantu Pengamanan Misa Malam Natal di Gereja Katedral
Kemudian GPIB Imanuel Batu Ampar, Gereja Teberias Indonesia Jodoh, Gereja Katolik Maria Pembantu Abadi Sagulung, Gereja HKBP Palmarum Sekupang, GPIB Zebulon Tiban III, Gereja Paroki Kerahiman Tiban III Sekupang, Gereja Toraja Tiban III Sekupang, Gereja HKBP Aek Nauli Sei Beduk, dan Gereja Katolik St Filipus Mangsang Sei Beduk.
Selanjutnya Gereja Katolik Santo Yosef Nongsa, Gereja HKBP Lubuk Baja, Gereja Santo Petrus Blok II Lubuk Baja, GBI Alfa Omega Baloi Indah Lubuk Baja, Gereja Kampung Utama Atas Lubuk Baja, Gereja Santo Damean Bengkong Laut, GPI Impact Community Bengkong Baru, HKBP Estomihi Bengkong Palapa, dan Gereja GBI Bengkong Laut.