Ridwan Kamil Sudah Kantongi Nama Calon Wakilnya

BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah mengantongi nama yang akan jadi pendampingnya di Pilkada 2018. Nama terpilih rencananya akan diumumkan pekan ini.

Sebelumnya, ada enam sosok yang berpeluang mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2018. Antara lain, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa, anggota DPR RI dari PKB Maman Immanulhaq, dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda.

Lalu anggota DPR RI dari Partai Golkar Daniel Muttaqien, dan dari PPP anggota DPR RI Asep Maoshul serta Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

"(calon wakil) Sudah ada," ucap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (19/12/2017).

(Baca juga : Nasib Ridwan Kamil di Ujung Tanduk )

Meminta saran tokoh Jawa Barat ditambah hasil survei singkat jadi instrumen dalam menentukan sosok calon gubernur. Cara tersebut diyakini akan menawarkan rasa keadilan bagi semua partai yang masing-masing mengajukan calon wakil gubernur.

Emil mengaku tak akan membutuhkan proses lama untuk menjalin chemistry. Sebab proses serupa pernah ia hadapi di Pilkada Kota Bandung 2013.

"Saya mah orang yang mudah mencintai orang. Jadi kalau dijodohkan, ya belajar mencintai. Emang dulu dengan Mang Oded (Wakil Wali Kota Bandung) kenal? Kan tidak. Tapi dalam prosesnya kan taaruf berkenalan alhamdulillah awet," katanya.

"Jadi saya gak pilihan banget. yang penting dia punya sifat kepemimpinan punya elektabilitas dan chemistry," imbuhnya.

(Baca juga : Partai Pendukung Ancam Cabut Dukungan, Ridwan Kamil Tunda Pengumuman Calon Wakil )

Emil belum bisa membeberkan siapa yang menduduki poling tertinggi saat ini. Sebab, ia sedang intensif berkomunikasi dengan para partai pendukung untuk mensosialisasikan calon wakilnya.

"Saya belum bisa sampaikan karena itu sensitif ya. Tapi di waktu yang tepat nanti saya jelaskan prosedurnya gimana, ditambahi dengan survei. Nah hasilnya ini secara proses sedang disampaikan, kan harus disampaikan ke level provinsi, DPP terus antarpartainya gimana reaksinya. Jadi masih berproses, mohon bersabar saja," jelasnya.