Bima Arya: Jokowi "Ngantor" di Bogor, Menteri Bisa Gunakan KRL

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo akan mulai berkantor di Istana Bogor pada awal Desember 2017. Artinya, rombongan kabinet kerja Jokowi akan lebih sering datang ke Bogor untuk bertemu dengan orang nomor satu ini.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pun menyarankan agar para pembantu kerja Presiden, seperti menteri, menggunakan transportasi commuter line saat berkegiatan di Istana Bogor.

Pasalnya, menurut Bima, Kota Bogor belum mempunyai cukup lahan untuk kantung parkir. Dalam pengalaman sebelumnya, saat ada kegiatan di Istana Bogor, banyak kendaraan para pejabat yang terparkir di pinggir jalan sekitar Istana. Kondisi itu menyebabkan lalu lintas di kawasan Istana menjadi terhambat.

"Kota Bogor tidak mempunyai lahan cukup untuk kantung parkir. Ada baiknya, para menteri Kabinet Kerja bisa menggunakan kereta. Jarak dari Stasiun Bogor ke Istana Bogor tidak terlalu jauh," ucap Bima di Balai Kota Bogor, Kamis (23/11/2017).

(Baca juga: Liong Bulan, Kopi Lokal Bogor yang Legendaris)

Bima menambahkan, dengan menggunakan transportasi umum seperti kereta, lalu lintas kendaraan di Kota Bogor juga tidak banyak terganggu. Dirinya mengaku, usulan itu sudah disampaikan ke pihak Sekretariat Negara. 

"Pemkot Bogor saat ini juga tengah melakukan pemetaan tempat parkir, apabila para tamu istana terpaksa menggunakan kendaraan mobil," tutur dia.

(Baca juga: Jokowi Berkantor di Istana Bogor Mulai Desember, Ada Apa?)