Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Grobogan Terendam Banjir

Kompas.com - 17/11/2017, 19:21 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir, Jumat (17/11/2017).

Kedalaman air yang menggenangi permukiman bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga satu meter.

Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Kabupaten Grobogan membuat air di saluran air di Desa Plosorejo, Tawangharjo meluap. Tiga titik lokasi tanggul saluran air yang tak kuat menahan derasnya arus air akhirnya jebol.

Air kemudian perlahan melimpas ke lahan pertanian serta permukiman Desa Mayahan. Bahkan air juga membanjiri PAUD, TK dan SD di Desa Mayahan.

"Sekolah untuk sementara diliburkan karena terendam 30 centimeter. Warga masih bertahan di lokasi karena ketinggian air belum cukup parah. Puluhan hektar lahan pertanian terendam air dengan ketinggian 40 centimeter," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Budi Prihantoro, kepada Kompas.com.

Hasil penelusuran BPBD Grobogan, sambung Budi, ada tiga titik lokasi tanggul saluran air di Desa Plosorejo yang ambrol. Air kemudian melimpas ke lahan pertanian dan permukiman di Desa Mayahan.

"Paling parah satu titik tanggul yang bedah sepanjang 8 meter. Semoga saja tidak hujan, supaya bisa segera dilakukan perbaikan tanggul. Kami sudah merencanakan perbaikan secara gotong-royong," kata Budi.

Baca juga : Solo Waspada Ancaman Banjir dan Puting Beliung

Kepala Desa Mayahan, Sairozi, menyampaikan, jebolnya tiga titik tanggul saluran air di Desa Plosorejo diketahui oleh warga pada Jumat (17/11/2017) dini hari. Saluran air selebar 7 meter itu sepengetahuannya belum pernah dilakukan peremajaan menyusul peristiwa tanggul jebol baru kali ini terjadi.

"Air lantas begitu deras mengalir ke permukiman desa kami. Tercatat 257 rumah terendam banjir. Banjir masih bertahan hingga malam ini," tutur Sairozi.

Baca juga : Dua Pelajar Hanyut Terbawa Banjir di Magetan, Satu Orang Tewas

Kompas TV Banjir ditengarai terjadi akibat semakin gundulnya hutan di Bojonegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com