Novanto Akan Perjuangkan Beasiswa untuk Anak Pemulung di Kota Kupang

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Setya Novanto di hadapan ratusan peumulung di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyatakan siap memperjuangkan dana dari APBN untuk beasiswa bagi anak-anak pemulung.

“Saya datang untuk melihat langsung para pemulung, karena pemulung adalah orang-orang yang bekerja dengan nyata untuk bangsa. Tanpa pemulung maka Kota Kupang tidak bersih seperti saat ini. Kota Kupang makin bersih dan maju juga lantaran kerja para pemulung,” katanya di Kupang, Selasa (13/11/2017).

Ketua umum DPP Partai Golkar itu mengaku kagum dengan kerja Yoseph Blikololong sebagai pembina para pemulung di Kota Kupang.

“Kita harus tingkatkan terus semangat kerja para pemulung sehingga terus menjadi kekuatan rakyat. Dan Partai Golkar saat ini telah menjadi sahabat rakyat,” ujarnya.

Legislator yang terpilih dari dapil NTT II ini mengingatkan kepada seluruh kader Partai Golkar agar selalu dekat dengan rakyat dalam situasi apapun.

“Saya juga orang NTT dan menikmati panasnya Kota Kupang, kalau tidak panas maka itu bukan Kota Kupang, tetapi para warga dan pemulung di sini tetap semangat dan ceria,” katanya.

Baca juga : Setya Novanto: Saya Jadi Ketua DPR RI karena Masyarakat Kupang

Novanto berharap, para pemulung terus bekerja dengan baik supaya bisa menghidupi keluarganya.

“Saya selaku ketua DPR akan memperjuangkan dana beasiswa untuk anak-anak pemulung supaya bisa mendapatkan pendidikan yang layak hingga serjana,” ucap Novanto.

Dalam kunjungan kerja itu, Novanto didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Firman Subagyo, staf khusus Ketua DPR RI Nurul Arifin dan sejumlah pengurus Golkar lainnya.

Baca juga : Di Kupang, Setya Novanto Kenalkan Nurul Arifin sebagai Calon Wali Kota Bandung

Kegiatan kunjungan Novanto pertama dilakukan di Panti Asuhan Katolik Yayasan Sonaf Maneka, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Selanjutnya menuju Persawahan Noelbaki, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dan bertemu para petani.