Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilang 4 Hari, Seorang Kakek Ditemukan Tewas dalam Parit

Kompas.com - 11/11/2017, 13:28 WIB
Abdul Haq

Penulis

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Warga Dusun Salabbu, Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah parit kebun. Korban diketahui adalah seorang kakek yang telah menghilang sejak empat hari yang lalu.

Jasad Alibuddin Nusu (63) pertama kali ditemukan oleh Rizal pada pukul 14.10 wita Jumat, (10/11/2017). Saat itu Rizal hendak ke kebun coklat miliknya namun mencium aroma busuk yang bersumber dari parit kebun.

"Saya mau ke kebun dan cium bau busuk jadi saya kesana lihat ternyata mayat di dalam parit" katanya.

Rizal kemudian memanggil warga hingga akhirnya aparat kepolisian tiba di lokasi dan langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit. Dari hasil olah TKP polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Tumpukan Batu

Informasi yang dihimpun bahwa korban yang berprofesi sebagai petani ini memiliki riwayat epilepsi. Saat ini korban telah kebumikan di kampung halamannya Dusun Cappakalla, Desa Saenre, Kecamatan Pattirosompe, Kabupaten Pinrang.

"Korban diduga meninggal sejak empat hari yang lalu dan diduga penyakit epilepsi korban kambuh saat berada di dalam air" kata AKP Abdul Nur Adnan, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Malili yang dikonfirmasi pada Sabtu, (11/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com