Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kolaborasi antara Polres dan Warga Bersihkan Saluran Air

Kompas.com - 07/11/2017, 12:58 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Petugas Polres Polewali Mandar (Polman) bersama warga dan petugas dinas kebersihan menggelar kerja bakti membersihkan kanal dan saluran air di Kelurahan Wattang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (7/11/2017). 

Sejumlah gorong-gorong dan selokan yang tersumbat dibongkar agar aliran air bisa berjalan lancar. Dengan demikian, potensi terjadinya banjir bisa dicegah, terutama saat memasuki musim hujan.

Tampak selokan di sepanjang Jalan Gunung Mambulilling mulai dari depan Mapolsek Polewali hingga ke perempatan lampu merah dibersihkan petugas.

Namun, ada kendala dalam pembersihan kanal dan selokan ini, yaitu sebagian besar saluran air ditutup permanen menggunakan cor beton sehingga petugas kesulitan membersihkan sampah yang ada di bawahnya.

Baca juga: Diguyur Hujan Dua Jam, Kota Wonomulyo Polewali Mandar Terendam Banjir

 

Banyaknya saluran yang mengalami pendangkalan akibat air tidak mengalir lancar juga menyebabkan endapan lumpur makin menumpuk dan menyumbat aliran air.

Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai mengatakan, kegiatan membersihkan lingkungan ini akan terus digalakkan hingga ke wilayah lain. Menurut dia, kotor dan tersumbatnya saluran air tidak hanya menjadi pemicu banjir, tetapi juga akan menjadi sumber penyakit, seperti malaria, demam berdarah, dan muntaber.

"Alhamdulillah antusias warga sangat baik, turun membantu. Bapak-bapak ikut membantu, ibunya menyiapkan konsumsi," kata Muhammad Rifai.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar fasilitas umum seperti selokan jangan ditutup secara permanen. Ia berharap dinas terkait mengimbau warga sekitar agar membuka saluran air yang telah ditutup.

Kapolres menyatakan, penutupan selokan bisa menggunakan sistem buka tutup. Jadi, jika suatu waktu hendak dibersihkan, penutupnya dapat diangkat dan selokannya bisa dibersihkan.

Kompas TV Sedikitnya seribu anak sekolah dasar ini menulis segala keinginan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com