JEMBER, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar didaulat menjadi panglima santri nusantara oleh ribuan santri saat acara jalan sehat santri di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (5/11/2017).
Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu dinilai berhasil memperjuangkan penetapan hari santri nasional yang jatuh pada 28 Oktober, serta memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan dunia pondok pesantren.
"Berbagai kontribusi nyata telah diberikan Cak Imin terhadap perkembangan bangsa ini. Jadi beliau sangat layak untuk kami jadikan sebagai panglima santri," kata Isa Sugianto, salah satu pengasuh pondok pesantren.
(Baca juga : Dukungan Maju Pilpres Mengalir, Muhaimin Mengaku Senang)
Sementara ketika dikonfirmasi, Cak Imin mengaku berterima kasih telah didaulat menjadi panglima santri.
"Saya sangat berterima kasih telah didaulat menjadi panglima santri. Tentu ini sangat berat. Untuk itu mari kita sebagai santri terus berjuang agar Indonesia lebih baik," katanya.
(Baca juga : Cak Imin: Lah Wong Survei Saya Saja Masih Kecil...)
Selain itu, lanjut Cak Imin, yang harus segera dilakukan adalah terus meningkatkan mutu pondok pesantren dan madrasah.
"Dari rahim pesantren banyak sejumlah ulama besar lahir. Dan kontribusi mereka jelas terhadap bangsa ini, mulai dari zaman penjajahan hingga sekarang," katanya.
Dari pantauan di lapangan, acara jalan sehat santri itu diikuti lebih dari 10 ribu santri dari sejumlah pondok pesantren yang ada di Jember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.