BATAM, KOMPAS.com - Hujan deras beserta angin kencang yang melanda kota Batam, Selasa (31/10/2017) pagi ini, membuat sejumlah pelayaran baik antar-kabupaten maupun
antar-provinsi di pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Kepulauan Riau, tertunda.
Hal ini dilakukan guna meminimalisasi terjadinya kecelakaan laut yang dipengaruhi jarak pandang yang tidak normal.
Kepala Kantor Syabandar dan Operasional Pelabuhan (KSOP) Domestik Sekupang, Trino
mengatakan, hujan yang disertai angin kencang dan melanda kota Batam membuat jarang
pandang pelayaran terganggu.
Sehingga kami dari pihak Syabandar melakukan penundaan pelayaran, baik rute antar-kabupaten maupun rute antar-provinsi.
"Kami tidak ingin mengambil risiko, keselamatan penumpang harus diutamakan," kata Trino.
Trino mengatakan, penundaan pelayaran tidak terlalu lama, hanya lebih kurang satu jam, yakni dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB pagi.
"Jika cuaca membaik pelayaran kembali dibuka, namun jika masih memburuk, otomatis
penundaan akan diperpanjang setengah hingga satu jam ke depan," jelasnya.
Baca juga : 10 Tahun Ditutup, Pelayaran Kapal Rute NTT-Maluku-Papua Kembali Dibuka
Adapun rute pelayaran yang ditunda, di antaranya tujuan Tanjungbalai Karimun, Tanjung Batu,
Kundur dan Moro. Sementara untuk daerah yang beda provinsi di antaranya Selat Panjang,
Tembilahan, Buton dan Dumai.