Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesal Kusdian, Titipkan Rachel kepada Nenek Tirinya

Kompas.com - 26/10/2017, 16:20 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - "Setidaknya saya sedikit lalai dalam mengurus anak. Ini harus jadi contoh untuk orangtua yang lain agar tidak seperti kita," ucap Kusdian penuh sesal.

Kusdian (42) merupakan ayah dari Rachel Heriani (11) bocah kelas V SD yang wajahnya melepuh setelah diceburkan ke dalam wajan berisi minyak panas oleh nenek tirinya beberapa waktu lalu.

Penyesalan terpancar dari raut wajahnya. Kusdian menitipkan menitipkan Rachel sejak usia 1 tahun 6 bulan, kepada sang nenek tiri, Kosiah (69) yang tinggal di Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Dia mengaku terpaksa menitipkan Rachel lantaran istrinya, Rohaeni (36) tengah bekerja di Arab Saudi. Sementara dirinya sibuk bekerja agar dapurnya tetap ngebul.

Kusdian merasa Rachel berada di tangan yang tepat. Namun perkiraannya salah. Awal Oktober lalu, Rachel yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara itu diduga mengalami perlakuan keji dari sang nenek. Kosiah diduga membenamkan wajahnya ke dalam wajan berisi minyak panas saat tengah menggoreng rengginang.

Baca juga : Jenguk Rachel, Ridwan Kamil Bawa Kue Ultah Hello Kitty

Kini, Kosiah telah mendekam di ruang tahanan Polres Cimahi atas laporan dari Kusdian. Dia menilai, perlakuan sang nenek sudah kelewat batas. Apalagi Kosiah dikenal punya sifat pemarah yang kerap dilampiaskan kepada Rachel.

"Tadinya sih enggak mau lapor tapi dianya tidak ada itikad baik. Sampai sekarang tidak ada minta maaf. Biar ada efek jera," ucap Kusdian saat ditemui di kediamannya, di Gang Lebak I RT 03 RW 05, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kamis (26/10/2017) siang.

Sementara Rohaeni menuturkan, dia sempat memboyong Rachel dari tangan Kosiah saat duduk di kelas 3 SD. Baru sebulan tinggal di Bandung, Kosiah kembali membujuk Rachel agar mau tinggal lagi dengannya.

"Waktu mau diambil itu ditahan-tahan. Pernah sebulan di sini langsung diambil lagi waktu umur sembilan tahun," ucapnya.

Nasi sudah menjadi bubur. Kusdian dan Rohaeni hanya bisa pasrah melihat wajah anaknya yang penuh luka bakar. Keduanya bertekad menebus kelalaiannya dengan cara merawat Rachel dan memenuhi segala kebutuhannya.

Kondisi Rachel memang sudah cukup membaik setelah pihak rumah sakit Hasan Sadikin memberi izin pulang pada Selasa (24/10/2017). Untuk mengobati luka bakarnya, Rachel harus menjalani tiga kali operasi.

Namun, bekas luka bakar masih sangat ngilu untuk di lihat. Hampir seluruh wajah Rachel memerah akibat luka bakar, sementara bagian pipi dan pelipisnya masih terpasang perban lantaran luka yang belum mengering. Beberapa kali, luka itu mengeluarkan air. Rachel pun meringis saat tangan ibunya mengelap tetesan air dari luka yang masih basah.

"Kondisi semakin membaik, kata dokter sudah 90 persen. Tapi tetap harus kontrol lima hari sekali. Matanya juga alhamdulillah sudah normal" ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Rachel, Bocah yang Wajahnya Dibenamkan ke Minyak Panas oleh Neneknya

Dijenguk Ridwan Kamil

Kondisi Rachel yang memprihatinkan menyita perhatian dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Selasa siang, Ridwan menjenguk Rachel di kediamannya.

Rumah Rachel berapa di pojokan gang sempit di kawasan permukiman padat penduduk Kiaracondong. Rumahnya berukuran 3x6 meter belantai dua. Di lantai pertama hanya terdapat satu lemari tua warna putih dan meja untuk menyimpan televisi dan kipas angin. Lantai dua digunakan sebagai kamar tidur.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com