Pencari Batu di Kediri Temukan Bom Seberat 1 Kuintal

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pencari batu di Desa Bulu Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan sebuah mortir seberat 100 kilogram yang tertancap di dasar Sungai Gondak, Jumat (20/10/2017).

Selain bobot yang cukup berat, mortir lawas namun dengan keadaan relatif utuh serta kondisi cukup baik itu mempunyai panjang hingga 180 sentimeter. Bentuknya mirip botol dengan diameter 35 sentimeter.

Penemuan itu bermula saat Syaifudin Juhri (30), tengah mencari batu di sungai yang mulai mengering. Alat pencari batunya terantuk benda keras yang kemudian teridentifikasi besi.

Posisinya tertanam sekitar 50 sentimeter di dalam pasir dasar sungai. Upayanya menggali untuk mengangkat benda itu sudah menghasilkan separuh badan benda itu. Namun dia urungkan karena curiga dengan bentuknya yang mirip bom.

(Baca juga : Sebuah Mortir Berdaya Ledak Tinggi Ditemukan Pengepul Besi Tua)

Syaifudin kemudian menceritakan temuan itu kepada rekannya. Tidak menunggu lama, mereka lalu melaporkannya kepada polisi.

"Warga pencari batu itu sudah curiga, lalu melaporkannya kepada kami," ujar Kapolsek Semen Ajun Komisaris Riko Saksono.

Tim penjinak bom dari Satuan Brimob di Kediri kemudian didatangkan untuk memeriksa temuan itu. Usai tahapan prosedur dasar dilakukan, mereka lalu mengevakuasinya ke tempat yang aman.

Evakuasi dilakukan dengan susah payah. Selain karena medan yang terjal, posisi sungai berada sekitar 300 meter dari akses jalan.

"Sekarang sudah diamankan di Mako Brimob," imbuhnya.