Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dadanya Diremas, Biduan Ini Laporkan Oknum Polisi ke Propam

Kompas.com - 18/10/2017, 06:35 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Seorang biduan organ tunggal, M (21) warga Kota Bima, mendatangi unit Propam Polres setempat, Selasa (17/10/2017).

Biduan yang masih aktif sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Bima ini mengaku jadi korban pelecehan oleh seorang oknum polisi.

Saat mendatangi Mapolres, dia didampingi rekannya yang juga sesama penyanyi sebagai saksi dalam kasus itu.

M  mengatakan, terduga pelaku pelecehan itu bernama Bripka R, bertugas di Mapolsek Lambu, Polres Bima Kota. “Saya laporkan kasus ini karena saya tidak terima dilecehkan oknum polisi,” ujar M sebelum memasuki ruang penyidik Propam di Mapolres Bima Kota, Selasa (17/10/2017).

Baca juga: Alami Pelecehan Seksual, Siswi SMA Loncat dari Dalam Angkot

Korban bercerita, upaya pencabulan ini terjadi di sebuah mobil pribadi, Senin dini hari (16/17), ketika korban tertidur disamping pelaku saat perjalanan pulang menuju rumah usai manggung.

Sebelum kejadian, korban bersama kerabatnya dijemput oknum polisi untuk diajak beryanyi dan menghibur warga yang berhajat di Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

Setelah manggung, korban bersama rekannya diantar oknum polisi tersebut menggunakan mobil.  Karena kecapaian, M mengaku ketiduran diatas mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Bripka R.

“Saat itu saya duduknya di bagian depan samping pelaku, sementara teman saya duduk di belakang. Karena capek, kita ketiduran. Saat itu saya merasa diremas bagian dada, saya langsung bangun dan memakinya,” sebut dia.

Setelah kejadian, korban meminta turun dari mobil sambil berteriak. Pelaku pun akhirnya menghentikan laju kendaraannya. Saat itu juga korban langsung menghubungi kerabatnya di Kota Bima untuk dijemput. Sementara rekannya sebagai saksi dalam kasus itu diantar pelaku sampai ke rumah. “Malam itu, saya pulangnya boncengan pakai motor teman,” ujar M.

Tidak terima diperlakukan seperti itu, korban mengadukan Bripka R ke Propam dengan nomor laporan: LP/27/X/2017/SISPROPAM. “Saya minta pelakunya dihukum sesuai perbuatannya. Saya bukan pelacur, seenak saja dia berbuat seperti itu. Saya masih punya harga diri, mas,” kata dia.

Secara terpisah, Kepala Subagian Humas Polres Bim Kota, Ipda Suratno mengaku belum bisa memberikan keterangan dalam kasus pelecehan yang diduga melibatkan petugas Babinkabtimas tersebut.

“Terkait kasus dugaan pelecehan itu, saya belum bisa memberikan komentar karena belum ada laporan dari Propam,” kata Suratno.

Kompas TV Protes bermunculan dan menilai bisns situs ini merupakan bentuk pelecehan pada perempuan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com