KARANGASEM, KOMPAS.com - Untuk melihat aktivitas vulkanik di kawah gunung Agung PVMBG akan memantau menggunakan pesawat tanpa awak (drone) khusus. Rencananya pantauan ini akan dilakukan pada Rabu (11/10/2017 pagi.
Drone tersebut akan diterbangkan oleh tim drone BNPB. Untuk mempersiapkan hal tersebut PMBG bersama BNPB telah melakukan survei di 3 lokasi untuk menyiapkan lokasi take off drone tersebut.
"Hari ini sudah disurvei di tiga lokasi ahirnya diputuskan diterbangkan dari Kubu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (10/9/2017).
Drone tersebut digunakan untuk melakukan dokumentasi berupa pengambilan video dan foto.
Baca juga: PVMBG Siapkan Alat Pendeteksi Gas Berbahaya di Gunung Agung
Dalam pantauan udara ini rencananya akan menggunakan 3 alat drone yaitu jenis Tawon, KOAK 3.0, dan multi roter. Multi roter untuk ketinggian 500 meter, Tawon dan KOAK 3.0 untuk ketinggian 4.000 m dengan durasi 3 jam terbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.