Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magma Gunung Agung Terus Bergerak Naik, Sumber Letusan Makin Dangkal

Kompas.com - 24/09/2017, 13:25 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com - Aktivitas magma Gunung Agung terus bergerak naik menuju ke permukaan.

Berdasarkan pantauan pada Minggu (24/9/2017), aktivitas magma berada pada kedalaman 1-2 km di bawah puncak gunung. Pergerakan naik magma ini ditandai dengan makin meningkatnya intensitas gempa vulkanik dangkal.

"Kegempaan dalam mengalami pelambatan, tapi gempa dangkal meningkat perlahan, artinya sumber letusan makin dangkal," kata Gede Suantika, kepala bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG.

Dari pantauan di pos jaga juga mencatat sering terjadinya gempa tektonik lokal dengan skala besar di sekitar Gunung Agung. Bahkan mencapai 3,5 magnitudo.

Sejak pukul 00.00-12.00 Wita tercatat 332 kali gempa vulkanik dalam, 211 kali vulkanik dangkal dan 43 kali grmpa tektonik lokal.

Mengenai kemungkinan erupsi tidak bisa dipastikan kapan terjadi. Bahkan kemungkinan untuk menurunkan status juga bisa terjadi.

"Tidak bisa dipastikan kapan, tergantung aktivitas kegempaan," kata Suantika.

Baca juga: Polisi Patroli, Cegah Warga Mendekat ke Zona Bahaya Gunung Agung

Selain aktivitas kegempaan, dari pemantauan juga menunjukan adanya asap putih solfatara di puncak Gunung Agung. Kemunculan asap putih ini terlihat dari sejumlah tempat. Baik dari pos pemantau maupun dari sisi utara gunung.

"Secara visual terlihat asap putih setinggi 200 meter di puncak gunung," ujarnya.

Kompas TV Warga kawasan rawan bencana Kabupaten Karangasem Bali kini banyak yang mengungsi akibat status Gunung Agung yang terus membahayakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com